Monday, December 26, 2016

Hi problems i have a Big GOD !


Dari hasil survey yg super spontan hasilnya ginih... alhamdulillah.. semua itu semata2 karena 'mantra' ampuh bin ajaib yg selalu saya kumandangkan untuk membangkitkan kepercayaan diri disetiap menghadapi tantangan..
"Hi problems i have a Big GOD" adalah 'mantra' yang ampuh ketimbang keluhan "Hi God i have a Big Problem" dalam setiap tantangan kehidupan saya yg serba 'terlanjur basah' yaap.... terlanjur basah adalah idiom yg mampu menggambarkan perjalanan hidup saya dari saya duduk di bangku sekolah hingga saya sekarang ini dan jikalau ingin mencari padanan pribahasa yg tepatnya seperti ini what all happened in me, because its all about the way from God. Saya akan runut peristiwa hari ini hingga kebelakang (masa lalu);
Saya menjadi salah satu peserta bimtek Penerjemahan lisan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Kabinet RI pada bulan November 2016 lalu di Hotel Savero Golden Flower Bogor dengan pesertanya hanya 20 orang terpilih dari seluruh Penerjemah Pemerintah RI di seluruh NKRI dimana sensasi pendidikan dan pelatihan nya Subhanallah Allahuakbar bangettttt maakkkkk!!! pokonya setiap detiknya di kegiatan ini tuh pas banget dah kalo pakai soundtrack lagu anak2 "Aku Bisa, Aku Pasti Bisa!" sama lagu kebanggaannya civitas academia Makara Universitas Indonesia yaitu "Totalitas Perjuangan", dan saya bisa mencicipin sensasi syuper ini karena saya terlanjur basah menjadi peserta bimtek lisan di tempat ini dan pada tanggal ini pula di tahun lalu. Sangat tidak menyangka, padahal bimtek tahun lalu saya bawa bayi 6 bulan yang baru mengenal MPASI homemade dan masih ASI skin to skin setiap saat sang bayi butuh ASI. Jadi harus sering keluar kelas 1 jam sekali untuk nengok bayi ke kamar.
Saya menjadi peserta bimtek lisan tahun lalu karena saya terlanjur basah menjadi penerjemah pertama. Padahal dahulu sering bilang tidak mau pada pimpinan dan senior karena tidak berkompeten, tapi karena satu dan lain hal jadilah mengajukan pemberkasan untuk ikut impassing penerjemah.
Saya menjadi penerjemah pertama karena saya terlanjur basah menjadi PNS sebagai calon penerjemah. Padahal pengennya jadi PNS staf biasa ajah karena biar bisa mengerjakan tugas yang biasa-biasa ajah dari pimpinan.
Saya menjadi PNS sebagai calon penerjemah karena saya terlanjur basah mendaftar CPNS dengan formasi penerjemah bahasa Arab. Padahal pernah memberikan pernyataan pada dosen pembimbing akademik tidak ingin mempelajari tentang penerjemahan apalagi jadi penerjemah. Oleh karena itu, saat mengetahui saya lulus CPNS sebagai penerjemah yang pertama kali terfikirkan oleh saya bersimpuh meminta maaf pada dosen PA dan pensiun dini.
Saya mendaftar CPNS dengan formasi penerjemah bahasa Arab karena saya terlanjur basah menjadi lulusan Fakultas Imu Budaya sastra Arab UI Angkatan 2006 wisuda 10 Januari 2010. Padahal mata kuliah bahasa Arab saya paling tinggi nilainya B- dan dari 144 SKS mata kuliah yang saya ambil 85% tentang sejarah, sosial, budaya, politik Timur Tengah.
Saya menjadi mahasiswi FIB sastra Arab UI selama 3,5thn dengan skripsi penjurusan sejarah dan politik Timur Tengah karena saya terlanjur basah lulus SPMB tahun 2006 dengan pilihan pertama saya jurusan sastra Arab UI. Padahal yang saya isi dari rumah Sastra Rusia UI tapi saat mau menyerahkan ke panitia saya tarik lagi kertasnya lalu saya ubah menjadi sastra Arab UI sebagai pilihan pertama saya.
Saya lulus SPMB tahun 2006 karena saya terlanjur berkata pada hati saya “liat ajah pokonya saya akan tunjukan pada guru saya yang telah melebel saya sebagai orang yang tidak berbudaya karena tidak cakap dalam berbahasa, kalau saya bisa merubah label yg beliau berikan pada saya, gimana caranya pokonya saya harus berusaha untuk bisa, apapun hasilnya yang penting saya sudah berusaha…coba terus coba sampai saya bisa..saya pasti bisa!!!”. Padahal dalam hati kecil saya berkata “apa iya saya bisa? karena bagi saya menghafal dan memahami rumus reaksi oksidasi dan memahami konsep sejarah lebih mudah dari pada menghafal dan memahami rumus gramer serta konsep kalimat”
Saya bertekad demikian karena saya terlanjur menjadi anak yang tumbuh dan berkembang dengan bahasa A atau bahasa Ibu yang beraneka ragam karena masa kecil saya, saya menjadi ‘sebenar-benarnya titipan’ (titipan Allah yang dititipkan ke sanak saudara serta tetangga yg menggunakan beragam bahasa). Hal ini membuat saya terbentuk menjadi individu yang sering menzolimi bahasa.
Terlanjur basah adalah jawaban sederhana yang saya gunakan saat ditanya pertama kali oleh dosen sekaligus Pembimbing Akademik saya di jurusan sastra Arab UI, ketika orientasi Mahasiswa Baru “kenapa menjadi mahasiswi sarab ui 2006?”, luar bisanya setelah mendengar saya berkata demikikan, beliau menyikapi dengan bijaksana “kalau udah terlanjur basah terus ajah berenang sampai ketepian walau harus merambat di pinggiran kolam, yang penting jangan beranjak sebelum sampai ke ujung kolam, karena kalau kamu beranjak yang kamu dapat hanya masuk angin semata”. Bagai setitik hujan yg memecah batu karang, dari saat itu, poin2 yg saya sebeutkan di atas, saya mulai periksa kembali lalu saya perbaiki niat di setiap poin nya, kemudian the best perform di hadapan Allah, walau kadang ada gundah gulana pada setiap tantangan yang datang menerjang tapi tetap terus coba tunjukan pada Nya kalau saya ingin termasuk menjadi golongan hamba Nya yang bersyukur supaya Allah senang sama usaha saya lalu Allah menilai saya layak mendapat segala nikmatNya baik yang saya ingini maupun yang Allah kehendaki, perkara hasil biar Allah yang urus, serahkan semuanya kepada Allah, apapun hasilnya syukuri dan terus evaluasi diri. Karena sejatinya menikmati proses kehidupan itu sederhana cukup berdamai dengan masa lalu, perbaiki niat/mimpi/harapan/cita-cita, usaha, doa, berserah, dan bersyukur. Yang bikin hidup jadi drama itu karena menambahkan adegan berharap hanya sebatas kata tanpa usaha, sibuk mencari semut di sebrang lautan, mengabaikan gajah di hadapan wajah, serta asik mengeluh.
Walau kemampuan berbahasa saya tidak sejago teman-teman penerjemah pemerintah Indonesia namun saya ingin bermanfaat untuk masyarakat banyak. Untuk itu mulai saat ini apapun tantanganya manfaatkan itu kemudian jadilah bermanfaat. Saat saya mengatahui kelemahan saya maka saya harus terus mengolahnya menjadi kekuatan saya, minimal kekuatan untuk bangkit kemudian mencari pintu kesempatan yang lain. Saya pun memilih untuk memfokuskan pada penerjemahan bahasa berkebutuhan khusus dimana Juru bahasa Isyarat menjadi pilihan saya untuk saya jadikan ladang amal saya di dunia sampai akhirat.
Alasanya saya tertarik dengan bahasa isyarat dilihat dari kedekatan emosional, ketika tahun 2009-2011 (saat saya masi kuliah semester akhir) saya mengajar di Sekolah Semut-semut the Natural School yang memiliki guru dan murid yang heterogen, disana saya memahami kalau setiap anak itu unik dan disana banyak sekali anak2 yang beda dengan anak seperti biasanya saya lihat sehari2, sehingga saya sangat senang bermain dengan anak2 berkebutuhan khusus di sana, sampai akhirnya saya diberi tugas special untuk melatih nari salah satu murid perempuan tuli yang subhanallah hebatnya, saya diberi tantangan untuk mengeksplor kemampuan murid perempuan tuli ini yang ternyata kemampuan menarinya lebih baik dari pada teman-temannya yang dengar. Saya takjub entah gimana caranya dia bisa menari tradisional (saman) dengan sangat baik. Disetiap latihan bersamanya saya selalu mencoba membayangkan berada diposisinya, saya selalu bertanya2 bagaimana keadaan dia saat dewasa nanti? Seraya berdoa agar dia selalu berada dan dikelilingi oleh orang2 baik dan menjadikan dia lebih baik dengan mampu melihat kelebihannya tanpa mempersoalkan kekurangannya. Saya merasakan ada diposisi orang lain saya tidak mau menunggu sampai saya merasakan apa yang orang lain rasakan, karena bagi saya benar adanya jika pengalaman orang lain adalah guru yang tidak pernah marah. Saya memutuskan untuk bergerak melakukan perubahan semampu saya sebelum saya merasakan pengalaman orang lain rasakan, cukuplah pengalaman mereka menjadi pelajaran berharga saya untuk bersyukur dengan berusaha menjadi salah satu bagian dari penggerak perubahan hidup yang lebih baik.
Tahun 2013 sebelum saya mengajukan permohonan pengangkatan jabatan fungsional penerjemah, saya mengetahui bahwa salah tupoksi utama penerjemah pemerintah Indonesia adalah menerjemahkan bahasa asing ke bahasa Indonesia dan sebaliknya, saat memahami makna yang tersurat tersebut maka saya berfikir akan makna yg tersirat, saya mencari tahu apa yang dimaksud dengan bahasa asing itu kepada pimpinan sekretariat Negara yang pada saat itu jabatan fungsional penerjemah masih dipayungi oleh setneg RI. Hasil diskusi pun menghasilkan secercah harapan indah untuk saya, yaitu bahasa isyarat termasuk kedalam bahasa asing yang butuh diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sehingga masuk kedalam tupoksi Jabatan fungsional penerjemah. Dari sini mulailah mencari tahu tentang penerjemah bahasa isyarat.
Tahun 2014 ketika saya diangkat menjadi penerjemah pertama pada Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan MA-RI sampai tahun 2015 saya berusaha untuk menjadi penerjemah bahasa Isyarat sekaligus ingin mengembangbiakan juru bahasa isyarat di setiap sektor publik pemerintahan. Ikhtiar saya diawali dengan meminta bantuan pada setneg RI untuk memfasilitasi penerjemahan bahasa isyarat, namun nampaknya progressnya akan terasa sangat lama sehingga kasian masyarat tuli jika proyek bahasa isyarat ini hanya statis di setneg saja, karena saya faham mereka masih banyak pekerjaan rumah tangga mereka yang masih harus mereka benahi. Untuk itu lah mulailah saya mencari info tentang pihak-pihak yg berhubungan dengan bahasa isyarat. Pihak yang pertama kali saya temui untuk berkonsultasi dan berkoordinasi yaitu LRBI UI untuk menanyakan tentang permasalahan bahasa isyarat Bisindo dan SIBI namun mereka belum bisa memberikan solusi dari kekhawatiran saya jikalau perbedaan pendapat SIBI dan Bisindo masih terus berlangsung, maka saya bingung mau mempelajari yang mana untuk saya jadikan metode dalam penerjemahan saya ketika nanti saya bertugas menjadi penerjemah dan pelatih bahasa isyarat di pengadilan. Jika saya menggunakan Bisindo seperti yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia pada umunya, saya hawatir nanti dianggap sebagai abdi negara yang tidak sesuai dengan amanat pemerintah. Tapi jika saya menggunakan SIBI agar mendukung program & produk pemerintah RI saya pun hawatir jikalau nanti banyak orang berperkara di Pengadilan banyak yang tidak mengerti SIBI karena tidak semua orang tuli bersekolah di SLB sebagai tempat pengajaran SIBI. Untuk itulah saya mencari info dari pihak yang berkompeten dalam menangani problematika bahasa isyrat di Indoesia. Saya pun bertanya pada kementrian sosial ternyata di kemensos tidak berwenang dalam juru bahasa isyarat, sempat patah semangat hingga akhirnya disarankan oleh pihak kemensos untuk mencoba berikhtiar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nasional yang bertugas menangani kebahasan di seluruh Indonesia.
Tahun 2016 target saya yaitu menghadap dan berdiskusi dengan pimpinan Badan Bahasa serta pejabat kementrian pendidikan dan kebudayaan yang berwenang lainnya dalam menangani bahasa isyarat. Namun saya berfikir jika saya datang menghadap ke ruangan pejabat tinggi di kementrian pendidikan dan kebudayaan Pada 10-26 Maret 2016 tibalah kesempatan saya untuk mengajukan usulan pada pimpinan badan bahasa kemendikbud di dalam kegiatan diklat penerjemah tulis yang diselenggarakan oleh PPSDK Badan Bahasa untuk mengajukan saran agar Badan Bahasa atau pihak yang berwenang di Kemendikbud mampu mengatasi problematika SIBI dan BISINDO serta mengajukan saran agar menasionalkan bahasa isyarat Indonesia dan memberikan porsi yang lebih besar untuk mengkaji bahasa isyarat daerah di kantor/Balai bahasa di daerah. Alhamdulillah pimpinan Badan Bahasa Kemendikbud sangat responsive dan bergerak cepat atas saran saya tersebut dengan mengajak duduk bersama antara SIBI dan Bisindo di Kantor Badan Bahasa Rawamangun Jak-Tim. Ikhtiar saya pun ternyata bersinergi dengan perjuangan teman2 tuli untuk mendapatkan hak nya setelah sekian lama hanya dituntut menunaikan kewajibanya sebagai warga Negara Indonesia yang baik yaitu dengan diterbitkannya UU. Nomor 8 tahun 2016 tentang difable menjadi pijakan hukum bagi masyarakat tuli untuk mendapatkan hak nya sebagai warga Negara yaitu mendapatkan pelayanan juru bahasa isyarat di sektor pelayanan pemerintahan.
Berlakunya UU. No. 8 tahun 2016 menjadikan komunitas tuli semakin semangat dalam memperjuangkan Hak nya melalui sosialisasi hukum bagi masyarakat tuli yang akhirnya sosialisasi ini sampai ke pimpinan diklat Mahkamah Agung RI. Buah dari usaha teman-teman tuli itulah yang menjadikan proposal proyek juru bahasa isyarat di pengadilan yang saya ajukan sejak tahun 2014, akhirnya tahun 2016 proyek juru bahasa isyarat diterima oleh pimpinan Mahkamah Agung untuk dijadikan penelitian di tahun anggaran 2017 sehingga hasil penelitiannya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pimpinan tertinggi MA-RI untuk memutuskan suatu kebijakan dan peraturan baru yang mendukung hak teman tuli di seluruh tanah air Indonesia di tahun yang akan datang dengan mengadakan diklat guna memproduksi Juru bahasa Isyarat di Pengadilan. Namun faktanya berdasarkan hasil keputusan rapat evaluasi pusdiklat teknis pada tanggal 15-18 Desember 2016 bahwasanya anggara untuk diklat di tahun 2017 sebagian besar dialokasikan untuk diklat calon hakim, oleh karena itu diklat untuk bahasa isyarat di pengadilan tidak dapat masuk ke dalam rencana kegiatan diklat Mahkamah Agung RI dalam waktu dekat, karena masih banyak diklat sertifikasi teknis peradilan yang masuk ke dalam daftar tunggu sesuai dengan skala prioritas. Masalahnya tuntutan masyarakat akan kebutuhan juru bahasa isyarat semakin mendesak untuk direalisasikan demi tercapinya lembaga peradilan yang agung yaitu pengadilan yang modern dan profesional maka solusi yang terfikirkan oleh saya yaitu meminta lembaga bangtuan pendonor untuk mengadakan diklat juru bahasa isyarat di pengadilan, salah satunya yaitu ke Sustain UNDP untuk meminta kerjasama diklat pengembangan SDM staf Peradilan berupa diklat juru bahasa isyarat di pengadilan dengan Pusdiklat Menpim Mahkamah Agung RI pada tanggal 19 Desember 2016 di Le Meridien Hotel Jakarta. Besar harapan saya untuk ada kesempatan menyegerakan juru bahasa isyarat di Pengadilan guna merealisasikan visi Mahkamah Agung RI yaitu menuju peradilan yang Agung.
post ini diikutsertakan dalam Blog Competition Serioxyl X IHB
www.indonesian-hijabblogger.com

Tuesday, November 15, 2016

"Proyek Hijaiyah" pembelajaran aksara Arab sebagai awal pembelajaran bahasa Arab (Pembantu Rumah Tangga ala Mamahnya bayi shenasaliha karagia imom)

Arab maklum
Cakep nerrr dah kerjaan taon enih:

Ngajar "mengenal huruf Hijaiyah pada pegawai non Muslim, sebagai langkah awal mengajarkan bahasa Arab" di kantor.

Point nya dapet..
koint nya juga dapet..
Ilmu yg bermanfaat sbg bentuk pertanggungjawaban izasah S1 Sastra Arab & SK penerjemah bahasa Arab inshaAllah juga dapet..
Dan yg paling aye demen, media ajar atau alat peraga tuk ngajar nya bisa sembari buat maen nya bayi shena dkk. Ayyeeeyy!!!

Jadi semangat berburu all about huruf hijaiyah..

Surelysomeday..
Media ajar/alat peraga nya bisa masuk pengadaan dari anggaran negara aaamiinn..

Bismillah..
Dimulai dari ngajar pegawai2..
Lanjut ngajar di kelas salah satu diklat..
Then The big goal is..
Ngajar huruf hijaiyah pada diklat bahasa Arab..
(Tetep ye maaaakk nyanggupnya cuman ngajar pengenalan huruf hijaiyah.. Secara aye pan PENERJEMAH ARAB MAKLUM yg gak mau nyerah gitu aja dengan segala keterbatasannya)

#beranimimpi
#tekadusaha
#tawakalinaja

Tips & Trik anak ceria tanpa gadget pada bayi shenasaliha karagia imom

Aktipitas di perjalanan:

Salah satu ide berkegiatan diperjalanan tanpa gadget & dodot..

Ikat berbagai jenis maenan anak yg aman & yg sesuai dgn usianya di tempat & dgn cara yg tidak membahayakan anak & orang2 disekelilingnya.
Kemudian Ikut lah bermain bersamanya, misalnya dgn cara mengajak bercerita, bercanda, bernyayi & yel2 bersama

Karena kata pakar parenting, buatlah anak anda fokus karena kegiatan bukan membuat anak anteng terdiam.

Karena anak anteng mencurigakan, waspadailah.. Anak anteng Bisa krn bengong..bisa karena asik dgn imajinasinya yg membahayakan atau bahkan bisa karena memang anak sedang dalam keadaan membahayakan (bisa pingsan atau bisa juga lg asik dgn hal2 yg membahayakan fisik & psikologisnya)..

#ikhtiar
#programkeluargaberencana
#proyekgoldenage
#mensyukurititipanNya
#nawaitulillahitaala

Anak Nomaden pada bayi shenasaliha karagia imom

Yups pernah ditanya juga hal itu.. Tapi ternyata ada penjelasan rincinya itu cyin. Alhamdulillah ada strategi & solusinya dari resiko itu..

Benerr bet emang setiap dsa pasti slalu pokus di ibu nya yg tuk jaga ksehatan. Karena nanti semua akan mengikuti.
1. gak baik buat psikologis klo pindah2nya tidak rutin, ex: pindah2 kontrakan benar2 tempat yg baru dgn orang2 yg baru.. Itu bahaya buat bayi hingga sampai usia remaja sekalipun

2. Gak baik buat kesehatan, Kalo capek dan membosankan.. Alhamdulillah krn lawan arus jadi waktu tempuh biasanya hanya 30menit. Strateginya: baby massage setiap mandi/diperjalanan & makan-minum-istirhat yg oke setiap harinya.

Nomaden: megamendung-ciracas-pondok pinang

Tulisan ini dipersiapkan untuk:
Kepo deh tih..
Kok lu bisa si senin ma jumat ga ngantor=-)

Singkat cerita, sebelum gw ketemu ma laki gw ni.. Sat gw masi jomblo gundah gulana gw yg awalnya ogah jadi penerjemah krn males bet liat tupoksinya solanya gw kan penerjemah ARAB MAKLUM yg lulus kuliah bahasa arab nya krn kasih sayang dosen2 nya.. Nilai B tuk mata kuliah bahasa arab di transkip nilai ajah kagak ade.. Dibawah B semua.. Makanya rekan2 kerja sekaligus pimpinan gw jadi bingung kenapa gw jadi mengajukan pindah ke penerjemah yg tempat kerjanya terpencil & terbelakang yaitu di lab.bahasa kantor dengan alasan supaya bisa jagain anak krn kerjaanya bisa kapan ajah dimana ajah.. Dlu gw bilang gtu ma pimpinan eh mereka ngetawain katanya belon punya pacar tp pikiran udah punya anak ajah. Tp gw ttep kekeh ngajuin pindah dari wkt ntu krn gw yakin klo gk dari saat itu pasti akan telat semuanya..

Saat ketemu laki gw, gw juga bilang kya gtu.. Gw bakalan jd bahan omongan nantinya krn jalan yg gw ambil itu.. Eh laki gw malah bilang kebetulan, emang doi lg nyari emak dari anak2nya bukan nyari wanita karir.. Kayaknya karena rencana gw ntu dah alasan doi kenapa doi mau sama gw..hehhehe..

So..sebelum nikah,doa & usaha gw diijabah Allah..gw bisa pindah ke lab.bahasa.. Abis nikah gw resmi pindah trus hamil.. Trus gw jalanin proses ini sbg janji gw sama Allah akan tujuan gw pindah ke lab.bahasa jadi penerjemah.. Awal2 pindahan ke lab.bahasa rada punya rasa gimanaaaaa gitu belom bisa enjoy, mungkin masih belum bisa dan terbiasa kali yaak.. Belon lagi ceng2a, cibiran, dan komen2 org yg rada nyiyir bikin gemeees... Setelah Dua minggu berlalu dengan kegundah gulanaan karena pindah ke lab.bahasa alhamdulillah Allah kasih kepercayaan tuk menitipkan proses hamil pada kami (karena suami juga berasa hamil saat shena di kandungan) Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.. Segala sesuatu itu pasti terdapat tanda2 kekuasaan Allah bagi kaum yg berfikir..

Alhamdulillah selama hamil dikasi sunatullah yaitu ahnan alawahnin : selemah2 nya wanita lemah.
Selama kehamilan kondisi fisik drop..nikmat sakit datang silih berganti seakan tak mau pergi,selalu saja menghampiri.. Dan terntata hikmah dibalik kepindahan ke lab.bahasa ini pun terjawab di dalam proses ini.. Jadi bisa full istirahat dan fokus sama kehamilan tanpa dibebani tanggung jawab pekerjaan.. Intinya apapun yg terjadi ibu hamil mesti kudu wajib happy.. Karena dengan happy tanda kita bersyukur, klo qta bersyukur pasti Allah akan menambah nikmatNya pada kita..dan ingat nikmat itu bukan hanya berupa materi yaaa... Salah satunya nikmat nomaden di saat kehamilan..berkumpul menghabiskan waktu bersama kelurga kandung & mertua dengan suka cita..

Setelah lahiran, hanya sementara menetap di ciracas (1bln), setelah buka jaitan dan agak mendingan, demi mensyukseskan salah satu program the golden age yaitu program ASI ekslusif maka suami memboyong ke rumah nya di pondok pinang (karena jujur, keluarga ciracas gak ada yg mendukung program ini, karena mereka menolak kebenaran akan manfaat & dampak ASI untuk anak)

Saat cuti mau habis kami mulai galau gimana kelanjutan program golden age ini..
Terus terang..kami gak munafik dlu pemikiran gw sama laki gw..walapun gw udah punya status itu tp sikon nya gw di jkt & tugas gw berat n banyak.. Gw sama laki gw udah spakat tuk keluar...naahh karena posisinya ternyata tdk demikian, gw kerja di dusun bisa ngontrak deket kantor (klo di jkt gak tw nyanggup pa gk dgn biaya & gaya idup ibu kota) dan kerjaan gw fleksibel bisa kapan pun & dimanapun dikerjakan, gak menyangkut hajat hidup org banyak pula..makanya gw sama laki gw sepakat tuk nomaden..tujuannya selain tuk jagain anak sambil kerja, tentunya tuk ngabdi sama ortu (kandung & mertua).. Pilihan nomaden ini memang banyak resiko nya buat fisik & psikis anak..tapi setiap tantangan pasti ada jalannya.. Berusaha meminimalisir resiko itu yg jadi fokus kami.. Apapun sikonnya bersyukur kunci dari setiap solusinya:

Yups pernah ditanya juga hal itu.. Tapi ternyata ada penjelasan rincinya itu cyin. Alhamdulillah ada strategi & solusinya dari resiko itu..

Benerr bet emang setiap dsa pasti slalu pokus di ibu nya yg tuk jaga ksehatan. Karena nanti semua akan mengikuti.
1. gak baik buat psikologis klo pindah2nya tidak rutin, ex: pindah2 kontrakan benar2 tempat yg baru dgn orang2 yg baru.. Itu bahaya buat bayi hingga sampai usia remaja sekalipun

2. Gak baik buat kesehatan, Kalo capek dan membosankan.. Alhamdulillah krn lawan arus jadi waktu tempuh biasanya hanya 30menit. Strateginya: baby massage setiap mandi/diperjalanan & makan-minum-istirhat yg oke setiap harinya.

Intinya kalo gw gak ambil langkah nomaden kaya gini (dengan posisi kerjaan gw kayak gini) trus gw malah nitipin anak jauh dari gw dengan alasan seolah2 gw sibuk kerja atau gw fokus kerja, gw ngeri nanti pasti gw bakalan kena kutuk sama para ibu pekerja yg dengan kondisi kerjaannya terpakasa ninggalin buah hatinya tercinta jauh darinya, yg padahal setiap langkahnya hatinya menjerit melawan ketidakrelaan meninggalkan anaknya tuk pergi bekerja membantu suami membanggakan orang tuanya.. Ya Allah.. Gw gak sanggup tuk melakukan pembenaran atas keegoan gw di hadapan para pejuang syuhada itu..

Gw pun bilang sama suami dengan keadaan sebenar2nya kerjaan gw di kantor tanpa ditutup2in biar seolah2 sok iye gak mau kalah n ngerasa paling oke karena takut disepelekan atau direndahkan oleh suami.. Awalnya suami gw gak percaya masa iyah gw gak ada kerjaannya di kantor dan gak ada yg marah2in (soalnya posisi gw sebelon pindah ke lab.bahasa gw digaji tuk kerja buanyak plus termasuk dimarah2in pula heheheheh)..setelah suami cek sendiri doi pun percaya dan gak rela istrinya meninggalkan anaknya tuk seolah2 bekerja yg sebenarnya kerjaan bisa dikerjakan kapanpun dan dimanapun..

Kami pun berusaha menjelaskan pada keluarga kandung dan besan..
Awalnya mereka sama gak percaya nya dengan suami.. Mereka menganggap itu hanyalah cerita hayalan belaka atau karangan indah yg hanyalah menjadi angan2 belaka..
segala bujuk rayu yg sangat menggoda keyakinan kita dikeluarkan oleh mereka.. Dan usaha mereka menahan kami pun berujung dgn memberikan kesempatan 1bulan tuk coba menjalankan rencana kami.. Alhamdulillah setelah dijalanin dengan enjoy..kami dapat kepercayaan dari mereka tuk jalanin segala program keluarga berencana termasuk program nomaden ini yg menjadi salah satu program untuk mensyukseskan semua program..

One more apapun yg terjadi bersyukur yaaa..

Apa dan siapakah anak bagi orang tua?

Anak itu titipan yg harus dikembalikan

Sejak hamil sampai detik ini, mamah & mama mertua selalu merayu mesra agar anak2 saya dititipkan & dipercayakan pada mereka.. Bahkan sampai mau dibayarin baby sitter segala supaya saya tambah yakin serta tenang kerja nya..

Maafin lahir batin..
Saya untuk saat ini dan inshaAllah seterus nya saya akan terus berusaha menolak tawaran itu..
Bukan..bukan saya mau menolak rezeki dari orang tua, justru saya gak mau keserobot rezeki (anak) saya, klo saya nitipin anak2 saya..

Adapun alasan2 nya yaitu:

1. Karena saya adalah anak kalian
Karena anak saya hanyalah cucu kalian
Dan karena anak nya anak saya hanyalah cucu saya..

Jika raga ini telah berpisah dengan nyawanya maka, hanya doa dari sang ANAK lah yg bisa saya harapkan..

So..apa yg saya lakukan

Menjadi siapapun kelak sang anak:

*Ritual pagi di pondok pinang (kelar nyiapin shena tuk ke ciracas  sembari nunggu mamahpapahnya bayi shena siap2, shena nya sarapan sama nenek & maen sama opungnya. Dulu waktu awal2 mamahpapahnya gantian jagain shena & siap2nya, tp kemudian nenek&opung memberi kode pada kita supaya mereka dikasi kesempatan bercengkrama dgn shena sebelum balik ke megamendung tuk obat kangen rindu) kami alhamdulillah pemikirannya cocok sama nenek&opung nya bayi shena : usia senja bukan untuk ngurus cucu tapi ngajak maen cucu. Perjanjian pranikah kami (kesepakatan kami) Kami sebisa mungkin sangat berusaha untuk gk menitipkan pengurusan anak2 kami pada ortu kami alasan klise nya gak mw ngerepotin ortu yg slama ini udah kami repotin. Alasanya hakikinya biar kami puas ngurusnya dan nanti pun anak2 kami pun jg urus anak2 nya sendiri begitu pula keturunan seterusnya inshaAllah aaamiin..

Bijak Obat untuk Anak pada bayi shenasaliha karagia imom

Klinik anakku

Alkisah bayi shena 2 mingguan lebih diberi nikmat Bapil karena ketularan disekitarnya.. udah redaan ketularan lagi gitu ajah terus (konon katanya emang lg musim nya..)
Setiap lg mampet n sumeng yg bikin doi gak nyaman bobonya, kita terus uap pake ramuan kayuputih+bawang2an sembari pakai jurus nge-ASI yg spesial edition..
Naaahh... sebelum weekand kemaren kita sengaja tuh bawa shena ke DSA di klinik anakku bukan ke dr.waldi (DSA nya bayi shena yg bikin kami semua seperti ada di dalam penjara cintanya #halah) supaya bisa dapet resep obat bapil+sumeng coz buat P3K selama weekand di garut kemaren kali ajah gitu bayi shena rewel karena bapil+sumengnya slama holidey-an.. soalnya dari shena dilahirkan bapil+sumeng belum pernah dibawa ke DSA nya, why? Coz percuma!!!!!! Cuman dikasi 'obat' yg percis mirip plek2 kayak di artikel2nya pasiennya dr.waldi.

Daaannn alhamdulillah obat batuk+pilek+demam nya shena dari klinik ini sampai hari ini masi disegel krn tanpa obat2an ntu bayi shena kompak bgt holidey kemaren.

Emangnya Udah sembuh? Belom hahahhaa.. kami keluarga karagia malah masi menikmati nikmatNya berupa flu dkk. dgn 'obat' khas nya dr.waldi karena kami sangat menyadari kelak bayi shena di era nya ia tumbuh dewasa akan banyak obat2an super canggih yg akan memaksanya tuk ia konsumsi.. intinya biar gk kayak nyokapbokapnya & para pendahulunya shena yg udah kebanyakan nenggak obat2an, heemmhh.. entah gimana kabarnya tu ginjal yg notabene nya sebagai penanggung dampak jangka panjang dari konsumsi obat2an..

#cumansekedarcelotehanmamak2

Kecerdasan Emosional Anak pada bayi shenasaliha karagia imom

*rumput tetangga lebih hijau*

Faktanya:
Istilah rumput tetangga lebih hijau sudah tertanam dari anak2 di usia dini. Yap.. itu lah yg dinamakan FITRAH. hal ini bisa menjadi cikal bakal awal nilai dari sifat-sikap sirik burik iri dengki di kehidupan nya kelak. Sehingga menyebabkan seorang individu menjadi kufur nikmat yg ditandai dgn baper hingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yg bukan hak nya.

Masalahnya:
Di negara berkembang belum terlalu menganggap penting untuk mengolah karakter yg merupakan fitrah seorang manusia dgn fokus pada pendidikan emosional. Yap mayoritas orang tua lebih mementingkan pendidikan CALISTUNG usia dini. Padahal di negara maju &  dalam kaidah Islam, mengolah emosional & karakter seorang anak merupakan Pendidikan Dasar yang paling UTAMA untuk anak.

Solusinya:
Teruslah Belajar & evaluasi diri.. iqra iqra iqra bismirobbikallazi kholak.. guna mewujudkan anak bahagia agar menjadi generasi cerdas lahir batin di dunia dan alam baqa.

Aaamiin..
Salam baper..

Kecerdasan Anak pada bayi shenasaliha karagia imom

Kejar target pemahaman konsep:

Ketika teman bertanya:
Anak mu sudah bisa jalan dan bicara yaa... aduh anak saya belom bisa jalan dan bicara gimana yaa?? Kayaknya ada yg gak beres ya.. apa perlu ditangani secara medis? Sedih deh... jangan2 anak saya tertinggal dgn yg laennya..

Jawaban yang semoga membantu:
Alhamdulillah jikalau ortu ada yg merasa seperti itu, berarti sang ortu gak cuman buatnya doang, trus cukup tau anaknya masi bernapas tok..
Saya pun gak mau muna... pasti punya perasaan cemas hawatir dgn tumbuh kembang anak jika ada yg tidak sesuai dgn usianya..
Tapi satu hal yg membuat kami tenang jika ketegangan itu datang, yaitu cerita ttg Einsten yg telat berbicaranya, telat bisa bacanya.. tapi buktinya doi jadi apa dan menghasilkan apa?
Daaaaaan masih banyak yg bisa dijadiin contoh kalau setiap anak itu terlahir dari orang tua yg memiliki karakter masing2 oleh krn itu anak pun terlahir sebagai indovidu yg unik. Tidak sama dan pasti masing2 mereka gak mau disamakan.. so pliiisss duhao ortu/nyakbabe/bonyok hindari kebiasaan menyamakan anak yaaa.. dan ingat menyamakan itu bukanlah bentuk dari keadilan, setuju?

Intinya:
*Bisa berbicara & berjalan yg dijadikan tolak ukur kecerdasan anak itu mah zaman kuno bet boookk!!!
*Lagian anak yg sukses itu anak yg mandiri, justru bapak ibu kudu waspada klo anak hanya cerdas secara kognitif (otak) saja tapi kecerdasan personalnya NOL.
*Menstimulus anak agar bisa berbicara dan berjalan sesuai dgn usianya sangat Penting, tp jauh lebih penting lagi kalau ortu menstimulus KONSEP dasar kehidupan pada anak. Contoh : makan dgn tangan kanan (bukan menggunakan istilah tangan bagus), membasuh setelah buang air dengan tangan kiri (bukan dgn istilah tangan jelek). Hal sepele yg ini sering diabaikan oleh ortu, sehingga anak akan menangkap konsep yg salah, seperti anak yg gak paham konsep sisi kanan dan kiri. Serius deeeehhh ini sepele banget kan tp sangat penting pakibu sekalian..
Trus konsep berdoa sebelum dan sesudah beraktivitas (apapun aktivitasnya) agar apaaaaa????
Agar kelak nanti saat anak kita dewasa lalu dia diberikan berapa  kesempatan penting, seperti:
*Disaat dia berbicara di hadapan hal layak umum sbg orang yg berilmu dan bermumpuni, dia akan berbicara ttg kebenaran namun tetap terdengar menentramkan semua kalangan..
*disaat dia harus menentukan suatu putusan/pilihan/kebijakan apapun, tidak akan ada yg terzolimi/dirugikan oleh nya.
Dan masih banyak hal2 yg hanya dengan Kuasa & kehendak Allah saja yg bisa melakukannya diatas usaha sang anak.

Pengeriting Alami

Nostalgia batang daun singkong

Pas jaman bocah tentunya sebelom ada alat catok,bonding,smoothing krn masih zaman keemasan nya rambut kriting ambrol so belom rambut lurus masih belom ada nyawanya..
Mupeng bgt liat kuarga pda ikal & kriting ditambah lagi diledekin anak pungut krn beda jenis rambutnya makin kepengen bgt punya rambut kriting kriwel..

Dan ketika pada suatu hari lagi pulkam tuk benerin makam keluarga di kampung macu..
Kami sekeluarga panen daun singkong..
Sambil ngemandorin yg bersih2 makam, macu bilang, ni batang daun singkong bisa buat ngeritingin rambut...
Waaaawww denger hal itu girang bukan kepalang langsung pasrahin rambut ke paha macu tuk digarap dipakein batang daun singkong...
Aaahhh syahdunya kalau ingat masa2 itu...
Angin semilir2 tentram damai dan ditemani makam2 keluarga besar jd makin mengakrabkan kita yaa... kita, dunia dan alam baka..

Tak terasa sampai tertidur ngantuk..
Saat bangun dan mau numpang buang air kecil ke warga sekitar pemakaman tak sengaja melihat bayangan sendiri di kubangan depan jamban sang warga.. spontan langsung menjerit dan lari terbirit2 kocar kacir.. semua warga panik disangka kesambet atau sawan..
Pdahal kaget shok luar biasa liat rambut sendiri jadi kriting ambrol...
Hahahaaa... sampai ke makam langsung nemprokin macu nangis sekejer2nya rambutnya minta dilurusin lg..

Dari situ gk mw lg punya niatan tuk ngeriting rambut di salon walau dlu saat kelas 5-6 sd lg era nya kriting gantung yg hampir sempet bikin kepengen.. tp gk brani kapok... cuman bisa ngebatin pengen rambutnya kriting gantung kaya boneka gitu.. tp takut gatot..

Eehh... dijawab doa dalem hati itu sama Allah tuk

Gadget pada Bayi Shenasaliha Karagia Imom

Faktanya:
Dari awal kesepakatan pranikah kami adalah mengembalikan segala titipan Allah dgn sebaik2nya ia kembali, termasuk titipan berupa anak. Untuk itu kami berkomitnen untuk terus menerus belajar dari para ahli maupun pengalaman org2 terdahulu, salahsatunya gadget. Berawal dari saat saya mengajar thn 2009, ada anak murid saya yg unik dia tdk responsif saat ditinjau ternyata tdk ada gangguan autis namum hanya mengalami lowdevelopment saat dievaluasi penyebabnya adalah terlalu banyak menonton TV sejak lahir, jd sang anak hanya berkomunikasi 1 arah. Awalnya saya tdk langsung menyimpulkan TV/media elekteoni/TV berbahaya, krn yg saya yakini:
1. setiap anak itu berbeda2 dalam merespon suatu hal, ada yg biasa saja, ada yg malah berdampak negatip malahan ada pula yg berdampak positip bagi anak.
2. Jika tdk berlebihan ya gpp yg gak baik itu kan kalau berlebihan. Krn pda dasarnya Allah ajah tdk suka yg berlebihan.
Tapi semua keyakinan itu terpatahkan sejak kami dipertemukan dr.obgyn & dr.spesialis anak yg no gadget tuk anak, lalu kami pun diskusi sampai mendapatkan kesepakatan/komitmen kami ttg tantangan gadjet untuk anak2 yg dititipkan pada kami serta Alhamdulillah  diantaranya:
1. Satu yg pasti dari bahaya gadget tanpa terkecuali untuk anak yaitu radiasi untuk MATA. Yap mata anak adalah titipan yg harus kami syukuri. Krn niat+ikhtiar+tawakal kami yaitu memiliki anak yg gemar membaca.
2. Masa anak2 gak keulang 2x, mumpung anak masi total dibawah kontrol ortu jadi selama masa itu mari kita manfaatkan sebaik2nya dgn mengoptimalkan masa golden age nya tanpa gadget. Krn Nanti akan tiba masanya anak akan memiliki kehendak, pilihan dan kemampuan merayu, mengakali, bahkan merajuk naahh klo udah tiba masa seperti ini pada anak, akan menjadi lebih sulit mengontrol gadget pda anak. So sebelum masa itu datang mari manfaatkan sebaik2nya tuk memperkuat pertahanan anak dari godaan gadget.

Masalahnya:
Krn pak buk golden age tu masa perkembangan otak paling pesat, nah.. untuk mengoptimalkannya perlu gizi yg baik+seimbang & stimulasi kegiatan fisik. Jd benar memang klo anak yg disuguhi gadget buat edukasi anak memang efeknya sangat luar biasa. Beberapa anak yg terbiasa dgn edukasi from gadget akan pintar bahasa asing, berhitung, menghafal, bahkan membaca di usia sangat dini. Bagus memang untuk saat ini. Tp sejatinya ada bahaya mengintai fungsi otaknya di usia dewasanya nanti. Pernah tw kan ada kasus anak terkena depresi, stress bahkan bunuh diri krn gak kuat dengan beban pikiriannya? Atau pernah tau berita ttg esmud2 yg diusia produktifnya udah pecah pembuluh darah otak, stress, depressi, struk ringan, dan menjadi pecandu alkohol, narkotik, hingga sex bebas dgn alasan just for have fun melepas penat pikiran? Yak klo kata ibu Elly Risman itu krn akumulasi yg diawali dari masa golden agenya. Masuk akal jika fenomena tersebut dikarenakan target ortu untuk menjadikan anak cerdas, bukan anak bahagia. Ingat anak cerdas yg lupa bahkan tidak tau bagaimana caranya bahagia akan menjadi sosok yg berbahaya di kemudian hari. Makanya kenapa sekarang2 ini banyak kita lihat/dengar istilah "jangan lupa bahagia" ya karena memang kenyataannya banyak insan cerdas serta mumpuni tp lupa atau bahkan gak tw caranya bahagia. Analogi kenapa masa golden age anak sebaiknya digunakan dgn aktifitas fisik bukan dgn gadget dgn konten hapalan2/berhitung/membaca, mari kita analogikan otak anak sama hal nya dgn lahan pertanian/perkebunan dimana pda masa golden age lahan itu sedang musim paling baik, sang petani (representasi ortu) mempunyai 2 pilihan, pertama segera menanam berbagai bibit tanaman yg tumbuh & hasilnya sungguh luar biasa sangat cepat dituai namun dgn kapasitas lahan yg segitu2 ajah petani ingin menanam ini itu bahkan ingin memelihara ikan sekalian di lahan itu,  bisa dibayangkan kan.. di lahan yg segitu2 ajah gda perluasan tp terus ditanami apa jadinya? Sedangkan pilihan kedua petani sambil menggarap lahannya (representasi mengenalkan serta membiasakan kegiatan yg berhubungan dgn etika/moral/ilmu kehidupan yg baik), petani fokus meluaskan lahannya agar kelak nanti bisa menanam apa saja dgn rapih tidak tumpuk2/tidak saling tumpang tindih krn lahannya luas jd apapun yg ditanam bisa diakomodir dgn lahan yg luas.. beda hal nya dgn lahan yg gk bertambah tp yg ingin ditanam makin banyak. Masuk akal kan analogi dari perkembangan otak di golden age dgn lahan pertanian dimana petani sbg ortu yg berperan & bertanggung jawab dgn lahan serta isi lahan tersebut?

Solusinya:
Solusi yg kami jalani: dgn membuat sekolah karagia (sekolah dika ratih bahagia) 😉 untuk anak yg dititipkan Allah pda kami, dimana papah & mamah nya shena yg menjadi guru merangkap kepala sekolah. posisinya fleksible, bergantian kalau mamahnya lg ada tugas papahnya yg on duty di sekolah karagia begitu jg sebaliknya. Intinya sekolah ini kami buat sbg sarana untuk mengalihkan godaan gadget dgn berkegiatan fisik. Kegiatan yg dilakukan di sekolah karagia mengadaptasi kegiatan di sekolah PAUD+homeschooling+out bond+montensorri dgn memfokuskan pda stimulasi tumbuh kembang sesuai usianya seraya mengenalkan+membiasakan nilai2 kehidupan mulai dari yg sederhana namun prinsipil seperti: diskusi, bersabar, berdoa & bekerjasama.

Kesimpulannya, karena hidup itu pilihan jadi sebagai orang dewasa yg telah menjadi ortu bebas menentukan pilihan hidup untuk dirinya sendiri, Rumah Tangganya termasuk memilih pilihan untuk anak2nya. Dan sebagaimana yg kita tau kalau setiap pilihan itu pasti sepaket sama resiko serta solusinya, maka ortu pun sebaiknya siap dgn resiko sekaligus sigap+tanggap untuk memcari solusi dari resiko muncul disetiap pilihannya. Contoh, jikalau ortu sepakat untuk melumrahkan gadget untuk anak, ortupun harus siap dengan segala resiko yg muncul dari pengaruh gadet tersebut dgn menyiapkan solusi2 jitu untuk menangani resiko tersebut. Dan untuk ortu yg memilih untuk no gadget pada anaknpun harus siap menerima resiko dgn pilihannya serta terus mencari solusi dari resikonya itu seperti terus mencari cari untuk mengalihkan godaan gadget dgn kegiatan2 yg membuat anak terus senang & nyaman tanpa gadget. Klu nya semua pilihan itu mudah untuk kita pilih, karena kita pernah menjadi anak, jd kita pasti ngerti deh kaya gmn posisi anak dan rasanya jd anak itu kaya gmn  so plissss jangan suruh anak mengerti posisi kita sbg ortu yaa... krn mereka belom pernah menjadi ortu. Selamat menjadi ortu!!

Friday, August 26, 2016

Belekan pada anak yg disebabkan oleh virus FLU

Kamis, tgl 25 agustus 2016 kemaren menjadi hari sibuk semesta buat mamahnya bayi shena, karena mau bawa shena ke jkt buat ke dr.waldi nurhamzah.

Bayi shena udah flu lebih dari 2 minggu, tapi tidak terus menerus.. sudah reda eh ketularan lg..reda lg trus ketularan lagi gituuuu ajah terus.. krn orang2 sekitar shena masi banyak yg flu jd susah deh buat shena bebas flu.. dan karena flu yg terus2an itu sempat menyerang telinga dan matanya.

Awalnya krn kami menggap sudah waspada 1 nih belekannya shena, karena udah 3hari gk reda2 sehingga berniat untuk dibawa ke dr.amy ruth di RS.petramedika sentul. Tapi sayang dr.amy tidak setiap hari ada jadwal di sana, akhirnya kami putuskan tuk ke dr.waldi saja tunggu nanti wiken semoga belekan nya shena membaik, sambil nunggu weekand sambil terus mata shena dielap-in pake air anget+kapas.

Alhamdulillahnya shena gk perlu nunggu ampe weekand, karena pasca ngebantuin tim kepegawaian ngadain acara pelantikan eslon 3 yg super duper mendadak dangdut, malem nya mamahnya shena ditawarin dines ke BKN sama kepegawaian pake mobil kantor..
(Inilah yg disebut rezeki bukan hanya materi)

Pagi2 bakbikbuk nyiapin sarapan papahnya shena+shena ditambah nyiapin bekel cemilan+makan siang shena menu 1 (sop ikan salmon,nasi babyluck menu bb booster,telor rebus)+ makan siang shena menu ke 2 (zatbesi skutel: nasi merah+kacang merah+daging segar+bayam merah-keju).

Jam 10, saya+shena+pengasuhnya shena dijemput dikontrakan sama ceu elma & driver kantor.. alhamdulillah urusannya lancar dan kelar dalam tempo sesingkat2nyac cuman masi PR stok ttd pejabat BKN buat SPPD ajah yg masi belon kelar, inshaAllah dirapel ajah dah besok2 klo ke sini langsung aje seabreg2 di ttd in ama pejabat BKN. Setelah mamahnya dinas ke BKN pusat di cililitan jakarta jam 12an langsung cus ke pondok pinang naek uber yg diorder sama papahnya shena alhamdulillah slama bobo pules. Sampe rumah nenek & opung jam 1an maen+mencoba mam siang walau selera mam shena lg kaya mamahnya yg lg terjun bebas alias lg gk selera mam karena pengaruh flu nya sambil menanti jam 16.30 jadwal bayi shena periksa. Abis ritual ashar, kami cus ke dr.waldi dgn uber orderan papahnya shena jam 4 kurang mabelas menit, alhamdulillah sampe jam 4pas di rumah dr.waldi. duduk cantik cekrek2 sambil nunggu satu pasien di dalem yg udah mw kelar..

Maafin mamah papah ya sayaaang... krn cuman mamahpapah doang yg selalu menantikan dan happy banget klo ke rumahnya dr.waldi

Yakinlah kelak engkau pun akan Happy pula jikalau engkau sudah memahami knp kami Happy ke sini dan kini mamahpapah jg paham bgt klo shena gk Happy ke sini yaaapp karena kamu jarang ke sini trus setiap ke sini cuman buat dienjuuusss doang..

Kami doakan agar dr.waldi sehat dan panjang umur agar shena dan adek2 nya bisa merasakan sensasi Happy yg kita rasakan..

Benar ajah baru masuk liar dokternya shena udah ngajak.kabuuuurrr.. hahaha dia udah curiga ajah mw divaksin..

Alhamdulillah shena terkendali setelah dia memperhatikan klo mamah sama eyang dokternya cuman diskusi semata. Diantaranya:

*Pengakuan dosa kl kita udah 'selingkuh' dari nya tuk ke dokter spesialis anak lain di klinik dekat rumahnya supaya bisa dapetin obat2an shena buat jaga2 selama holidey.. alhamdulillahnya slama liburan shena gk perlu konsumsi obat2annya.. dan pas dicek obat apa ajah, waduw kata beliau obat2annya keras bet (padahal ni obat2an dipake juga sama kebanyakan anak2 di sekitar shena dan udah dibilang tolong obat2annya dosis yg paling rendah krn shena dari lahir belom kena obat2an).

*Konsul belekan-nya shena yg udah 4 hari. Kami sampaikan ke dr.waldi kalo awalnya kami kira sakit mata, udah panik dan kasian bgt sama shena pasti gak nyaman bgt... eh tapi alhamdulillahnya matanya gk merah, merahnya pas wkt mamahnya lg panik2nya trus jd dilap2 paksa mulu pake tisu facial. Setelah pake tisu baby dan kapas+air anget alhamdulillah gk merah cuman beleknya terus ada, semakin shena nangis krn beleknya dibersihkan makin banyak pula beleknya keluar, apalagi klo lg tidur malem kasian bgt matanya gk bisa melek krn rapet kerak beleknya, awalnya shena panik krn matanya gk bsa kebuka saat dia mw bangun tidur, eh pas hari ke 4 udah biasa ajah, tp tetep heboh klo mw dibersihin pake air hangat+kapas setelah dia bangun bobo di pagi hari. Hari ke 3 kami mulai deh panik lg krn belekannya gk kunjung reda malah shena jd rewel. Akhirnya kami googling dan seperti biasa malah makin bingung karena penjabaran artikel yg dihubungkan dgn keadaan shena. Kami bingung shena belekannya krn virus atau bakteri, ngeri klo ampe bateri. Tp ternyata kata dr.waldi belekannya shena bukan krn sakit mata tp krn virus dari flu nya yg timbul tenggelam itu kemudian menyerang matanya. Beliau hanya menyarankan tuk dibasuh ajah pake air hangat ditambah sedikit garem dan celupkan kain kasa buat ngebasuh beleknya dan bersabar krn belekannya akan hilang setelah 7hari. Alhamdulillah klo shena konsulnya ke dokter lain mungkin udah dikasi salep mata n obat minum atau malah ngerinya dikasi antibiotik lg.

*Konsul program Berat badan & zat besi nya bayi shena. Menurut dr.waldi tuk sementara, selama shena lg menjalani flu nya program menambah berat badan & zat besi libur dlu. Nanti dilanjut lg klo udah sembuh dan fit kembali.

Then like as usual..
Kami pulang dengan hanya membawa hasil jepretan poto2 di disudut2 rumahnya yg nge-bali bet tanpa membawa resep obat

Monday, August 15, 2016

Ulasan Film Horor BABADOOK & Baby Blues syndrome

Inilah kenapa aye bilang pelem BABADOOK itu seremnya kelewatan, bahkan menjadi pelem terhoror di seantero alam semesta.
Why???? coz itz real & near from us!!!!!

Before nonton, misua bilang : kata yg udah nonton biasa ajah filmnya cerita jg standar lah gk mikir2 amat n gak bikin kepikiran hantunya jg gk serem2 amat... jadi rada males nontonnya (alhasil dientar2in muluk nonton ininya)

After :  INTINYA FILM HOROR INI serem nya melebihi pelem2 horor diseantero alam jagat raya. Isi ceritanya? Bikin Mikir dan kepikiran. Hantunya? REAL.

Catatan dari gw:
Jangan remeh kan atau melewatkan film ini sebelum anda tersadarkan dgn penyesalan mendalam yg berkepanjangan. Pokoknya Wajib nonton bagi setiap umat manusia laki2 &perempuan sekaligus laki2 yg keperempuanan atau perempuan yg kelaki2an. WHY? Karena film ini menceritakan ttg kita ya... kita... anda & masa depan anda atau malah anda sendiri yg sedang ada di dalam film ini bahkan bisa jadi anda pulak yg akan menciptakan film ini dgn versi lain

Kisi2 nya:
Ini pelem ttg baby blues kronis level Parah Akut bin ganas stadium akhir. Keren bgt yg bikin film ini pasti pake penelitian mendalam dlu nih buatnya, kerangkum dan tergambarkan semuanya.

Ingat!
Monster yg nyata adalah dirimu sendiri.. masa lalu dan masa depan mu adalah horor yg harus dihadapi bersama dgn keberanian jiwa & raga.

#hhiiisssmasihmerinding
#seremnyakelewatan

Nyok kita simak pelem BABADOOK dengan berbagai versi real yg pernah terjadi di bumi ini.... 

*Pernah baca artikel ini saat hamil serta mendiskusikannya dgn suami sampai mencapai mufakat berupa solusi & strategi kelak kalau mengalami. Then baru mau shere artikel ini karena sudah membuktikannya sendiri, alhamdulillah.. Allah S.W.T telah menyiapkan solusi & strategi dibalik semua tantanganNya. Terimakasi tuk semua atas semua2nya.
Singkat cerita, kalau saya sempat mengalami dari sebelum sesar sampai sesudah sesar gk mau tidur karena takut 'keterusan tidurnya' sampe bisa memeluk anak saya, saya baru mau tidur yg ternyata jadi tidak bisa tidur karena pola tidur bayi shena yg masi beradaptasi, dan ternyata inilah pula lah yg menjadi pintu menuju level syndrom selanjutnya, setiap abis azan maghrib selalu ketakutan teramat takutnya yg gak bisa dijelaskan dgn kata2.. disusul dgn nangis... dan ekspresi suasana hati yg tak terkendali.. kadang biasa ajah, tenang... tiba2 tempramen.. mendadak melow total..begitu seterusnya sampe akhirnya kami bisa melalui tantangan itu dalam tempo sesingkat singkatnya.. Tuntas! alhamdulillah wasyukurillah wanikmatillah.. caranya??
®Saya dan our imom selalu saling mengingatkan untuk IKHLAS (1kata bermakna majemuk positif). Ikhlas menjadi Hamba Allah, ikhlas menjadi umat Muhammad Rasul Allah, Ikhlas menjadi Warga Negara Indonesia (dimana peraturan ttg ibu hamil & menyusui yg berlaku di negara ini belum seindah di negeri lain), ikhlas menjadi seorang anak dari kedua orang tua saya (lebih lengkapnya, baca artikel ttg berdamailah dgn masa kanak2 anda oleh ibunda psik elly risman sang ahli psikologh ternama) ikhlas menjadi seorang istri, dan kemudian ikhlas menjadi seorang ibu. Dari ilmu iklhlas ini penjabaran tindakan konkretnya tak kunjung usai, pun udah ada di berbagai artikel sejenis ini so IQRA.. IQRA... IQRA dengan atas nama Tuhanmu*

Yuk kita intip artikel yg lain nya...

:: Kisah Seorang Suami menghadapi Istri yang 'Gila' Usai Melahirkan ::

Seorang suami menuliskan pengalaman pribadinya ketika istrinya mengalami perubahan setelah melahirkan. Berikut kisahnya:
Perkenalkan, saya Topan Pramukti, bapak satu anak yang pernah menyaksikan istri berjuang melawan Post Partum Depression. Pernah dengar? Saya tidak akan menjelaskan secara teori, di sini saya hanya ingin memohon agar kalian duduk sebentar, luangkan waktu barang 10 menit untuk membaca cerita saya ini sampai habis. Saya mohon.

Namanya Bunga, seorang teman saya yang tentu bukan nama sebenarnya. Beberapa waktu lalu ia melahirkan anak pertamanya. Kalau kalian pikir dia sekarang sedang di puncak bahagia, kalian salah. Hari-harinya, saat ini, dilalui dengan penuh air mata dan rasa cemas. Berkali-kali dia harus melawan dirinya sendiri, saat pisau di dekatnya kerap dia todongkan pada bayinya. Berkali-kali pula dia nyaris kehilangan nyawa, sebab baginya, pilihan hanya dua: dia atau anaknya yang mati.

Suaminya kemana? Ada. Mereka tinggal satu rumah dan tidur satu ranjang. Hubungan mereka baik-baik saja dan keluarga mereka (kelihatannya) normal dan bahagia. Tak ada masalah, tak pula ada orang ketiga. Ekonomi keluarga sedang berada di titik baik, pun kesehatan, semua baik.

Namun Bunga tetap meneteskan air mata setiap hari, dia tetap sesenggukan, menangis, dan butuh pertolongan. Ibu muda itu sebisa mungkin menghindarkan pandangannya dari pisau atau benda tajam apapun, karena bisikan jahat itu bisa datang kapanpun dimanapun. Bunga selalu tidur membelakangi bayinya, karena untuknya, berhadapan dengan bayinya adalah drama yang berujung histeris semalaman.

Pasti Anda pikir, Bunga gila, ya? Bukan..Dia adalah ibu yang menderita Post Partum Depression.

Cerita lain datang dari Lala, lagi-lagi bukan nama sebenarnya. Satu dari lusinan perempuan yang menjadikan istri saya, tempat mencari pertolongan. Saya tak pernah mengenal perempuan ini, seperti saya tak pernah mengenal perempuan-perempuan pencari pertolongan lain yang berderet di daftar kontak hape istri saya. Yang saya tahu, ada seorang ibu muda tiba-tiba menulis pesan pada istri saya di Twitter. Meminta nomer hape karena dia butuh diselamatkan. Satu alarm yang membuat istri saya langsung memberikan kontak padahal belum kenal: dalam pesannya dia menyebut-nyebut Post Partum Depression.

Singkatnya, Lala dan istri saya berkomunikasi lewat aplikasi whatsapp. Lala mengaku sering mendapati tubuhnya membiru, dingin, dan gemetar. Dia seperti mau mati, katanya. Lala takut keramas, dia cemas saat bilas matanya harus tertutup, membuka mata dalam keadaan tak bernyawa. Lala takut keluar rumah, takut mati di jalan. Lala takut ketemu orang baru, takut dibunuh.

Lala gila, ya? Bukan.. Dia sama seperti Bunga, seorang ibu yang menderita Post Partum Depression.
Lala dan Bunga bukan cuma ada dua, mereka banyak. Istri saya kerap salah menyebut nama, saking banyaknya yang harus diladeni curhat. Saking banyaknya yang tiba-tiba menelpon sambil menangis jerit-jerit. Padahal sederet nama di kontak hape kami, hanya yang diantar takdir untuk menemukan kami, sebagai sebut saja: penyintas (survival) Post Partum Depression.

Lala dan Bunga punya satu kesamaan, mereka merasa gila dan tak ada seorangpun yang peduli dengan itu. Termasuk suami. Orang yang setiap hari ada di samping mereka, satu-satunya manusia yang mereka harapkan dapat mengerti kondisi mereka, bergeming tak peduli. Mereka melawan sendirian, berjuang sendirian.
Dua setengah tahun yang lalu, istri saya adalah Lala dan Bunga. Ia pernah nyaris membunuh bayi kami. Dia pernah hidup berhari-hari di kolong kasur karena takut mati. Saya, pernah menganggapnya sakit jiwa. Saya pernah memilih diam tidak peduli. Ia pernah berjuang melawan Post Partum Depression, sendirian.

Tapi di tengah perjuangannya, dia melawan dengan sangat keras. Dia mengumpulkan artikel-artikel tentang Post Partum Depression dan memberikannya pada saya, memohon agar saya membacanya seperti yang saat ini saya lakukan pada kalian.

Istri saya menekuk lutut, mengatupkan tangan, menangis, dan memohon sejadi-jadinya agar saya mau membaca dan memahami kondisinya saat itu. Karena dia tahu, hanya saya yang bisa membantunya berjuang melawan. Menurutnya, hanya saya yang mampu menyelamatkan nyawanya dan bayi kami.

Dia memeluk saya kencang, meminta setulus yang dia bisa, membasahi dada saya dengan air matanya, membiarkan hati kami yang bicara. Saat itu, dia mungkin tahu, tak ada satu katapun yang dapat meluluhkan hati saya. Belum banyak pengetahuan soal Post Partum Depression beredar di masyarakat, tak ada banyak teori yang bisa dia sodorkan untuk saya. Di mata saya, dia sakit jiwa.

Dia cuma punya mata basah dan hati yang meluluh paling luluh, tanpa bicara dia memohon, dengan sangat. Hati tetaplah hati. Mata saya ikut basah, kami berpengangan tangan dan berjuang bersama-sama.

Kami, berdua, melewati hari-hari paling sulit. Saat dimana keuangan keluarga carut marut, bayi kami merindukan ibunya, pekerjaan yang menumpuk, dan istri yang terus hidup di kolong kasur sambil menangis menggerung-gerung. Kondisi istri saya semakin tak terkendali, sudah tak dapat dihitung berapa kali tinju yang dilayangkannya ke tubuh saya, tembok yang dipukuli, dan pintu yang dibanting.

Kami berdua, menjalani titik rumah tangga paling rapuh. Andai saja saya memilih menyerah, mungkin saat ini kami tak lagi bersama. Mungkin istri atau bayi saya sudah pergi menghadap Gusti Allah, atau kami bertiga sedang menjalani hidup masing-masing yang entah seperti apa hancurnya. Andai saja waktu itu saya memilih menyerah, tetap tidak peduli, rumah tangga kami berakhir sudah.

Kepada para suami, dimanapun kalian…

Post Partum Depression adalah serangan depresi yang menyerang ibu paska melahirkan. Pintu masuknya, adalah depresi yang lebih ringan, atau terkenal dengan nama Baby Blues. Faktanya, 80% ibu yang baru melahirkan MENGALAMI BABY BLUES. Jadi mari kita simpulkan, bahwa Post Partum Depression sangat mungkin terjadi pada siapapun, termasuk istri-istri kalian.

Saya mohon, dengan sangat, kalau sampai itu terjadi, tetaplah di sana. Tetaplah di sisi perempuan yang kalian ikat dengan janji suci, peluk dia erat-erat, dan ikutlah berjuang. Bertahanlah, wahai para Ayah… Saya bersumpah atas nama Tuhan, bahwa Post Partum Depression bukanlah hal yang mudah untuk dilewati sendirian. Perempuan yang memelukmu sambil berurai air mata, benar-benar butuh pertolongan. Sangat membutuhkan.

Cari sebanyak-banyaknya artikel tentang depresi ini, konsultasikan pada dokter atau ahli, genggam tangannya erat, terus berjalan dan menangkan perjuangan ini. Semoga kita semua selalu sehat dan bahagia.

Salam,

Topan Pramukti
www.pungkyprayitno.com — di Desa Sukamaju, Megamendung.

Monday, August 8, 2016

Pro Kontra Pemangkasan Anggaran Biaya Belanja Pegawai

Fotonya memang enggak sedep dipandang...
Tapi dibalik foto sepi sunyi akuh sendiri ini begitu banyak yg dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.

Yak suasana ini bagai the javu ke zaman dahulu kala..dimana anggaran belanja pegawai negara begitu berlimpah ruahnya..

Kalo Buat Temen2 pegawai baru suasana tidak ada kehidupan kayak gini sangat aneh..

Tapi Buat para senior kantor dan jemputan full tim itu justru aneh krn gak ada tanda2 'kehidupan' dompet  heheheee..

Dahulu wkt zaman masi muda belia namun pacar tak punya saat moment sepi di kantor ramai di hotel2 pernah berkata dalam doa, "ya Allah...nanti gimana yaaa.. klo hamba punya anak... bisaaaaaaa gak yaaakk hamba menjalaninya?"

Then...
Alhamdulillah... campur tangan Allah tuk menjawab pertanyaan saya sungguh sangat unik..

Melalui era nya pak jokowi diawal kepemimpinannya.. Alhamdulillah dgn cukup kunfayakun... Allah memberlakukan "PNS dilarang berkegiatan di Hotel" (saat itu saya baru melahirkan)

Dari kebijakan itu, kontranya: kasian sama yg bekerja dan yg kerjaanya berhubungan dgn hotel, ketring dan transportasi pasti keguncang banget keuangannya.

Tapi dibalik itu ada hikmah buat saya pribadi:
Saya jadi bisa fokus dgn bayi shena hingga shena sudah mulai banyak menggunakan pikirannya ketimbang insthink baby new born nya...

Sejujurnya..
Memang masih ada sedikit harapan agar kebijakan itu berlaku kembali...
Tapi Gimana caranya yaa... biar semua pihak sama2 enak? Apakah dgn kembalinya mentri keuangan dgn rencana kebijakan pemangkasan biaya belanja pegawai merupakan jawaban dari harapan ini? (Cuuusssss tanya dalam doa lg karena Hanya Allah Yang Maha Sayang, sayangNya tak terbilang, Allah Yang Maha Pengasih tak pernah pilih kasih, Allah Yang Maha Tau tanpa diberi tau)

#someday

Wednesday, August 3, 2016

Balada sang Anak Menantu di Pondok Indah Mertua

Sajen tuk kami org dusun yg pulang kota

Sangat mencurigai adanya persekongkolan antara misua dengan mertua untuk menggagalkan salah satu resolusi 2016 yaitu merekondisi body..

Saban pulkam ke rumah opung & nenek selalu alwys gak pernah never pasti absolutly SAJEN nya beginian..
*mie ayam+martabak telor+martabak manis coklat kacang wijen+makanan rumahan yg kadang diganti2 sama menu nasdang/pecel lele/paket nasi mc.d+cemilan+eskrim ember-an MENU WAJIB buat menyambut kami yg dari dusun (padahal kita mah gk pernah bilang klo di dusun jarang menjamah begindangan karena udah males ngayap krn kasur dan yg di atasny posesip bet satu sama lain gak mau lepas, emang dah namanya emak emang slalu tau bet anak nya yg walau udah punya anak sekalipun tetep ajah piling nya kuat bet tuk menghapus dahaga jejajanan)

Alhamdulillah
Makasi nenek nya shena yg slalu ingetin opung nya shena tuk membelikan sajenan ini.. Biar shena bisa kut mam juga lewat mamaknya yg belon boleh kurus..
Dan biar papah nya shena juga biar nemenin bininya agar tetep buncit cekcih teruuuusss..

Masa Orientasi KaRaGIA dengan kota Bandung part I "kawasan Asia-Afrika"

Malem ini terlanjur menstrim, niat hati mau dinner eh ternyata resto2 sekitar hotel pada tutup (merasa heran bingung katrok,awal nya kami kira ni toko2 nya udah kyak anak perawan aje abis magrib udah pda konci2 eh ndak tau nya ada car free night tooh makanya udah pda tutup..

so kami pun kebawa arus globalisasi malam ini #halah

Keliling2 jalan Braga dilanjut Bolak balik gedung KAA-mesjid raya

Malem mingguannya jadi buat latihan ke yg lagi di siarin di tipi..
#inshaAllah
#aaamiin
#surelysomeday

Tetumbenan misua biarin tipi nontonin kitah..
Setelah plis..plisss..plissss minta dibiarin disetelin ampe pagi siaran langsung dari masjidil harram biar bisa kebawa mimpi ke sini bareng2 daaaannn...alhamdulillah misua acc.. Tipinya dibiarin nyalah terus2an

Senengnya lg td sempet ada percakapan, jadi kapan kita ke sana (kasi kode ke tipi).. Misua senyum hangat seraya ngejayus "tukang haji naek bubur"

Gpp..kok umroh dlu sembari nunggu saatnya ibadah haji #sembarimegarmegarkegirangan
#udahkepedean
#udahkedemenan

Girang bet udah ada tanda2 kode2 dari misua..

Btw makasi ya manteman yg udah pada melantunkan nama KARAGIA di hadapan Ka'bah alhamdulillah syudah mulai ada tanda2 kekuasaanNya..

Biasanya misua klo ditanyain ke tanah suci, doi malah kasi ide ke negeri paman sam & negeri alpen dulu syajalah..

Percaya atau tidak, yg saya yakini ada sebuah energi magnetik yg begitu dahsyat jikalau ka'bah mendengar sebuah nama disebut disana, maka ka'bah akan merindukan kita dan menjadikan kita sangat ingin ke sana..

Itu lah yg kini sering disebut pergi ke tanah suci bukan lagi krn jika mampu saja tetapi karena mampu & MAU.
Karena kini gak hanya ada yg mau tapi belum mampu tapi banyak juga yg mampu tp belum mau..

Suara Konsumen: Hotel Mirah Bogor

Seminggu kali ini judulnya klasik "When someday became the day.."
Alhamdulillah...

Oiyak numpang cerita nih kita..
Dahulu kala suatu kali pernah ke kawasan wisata kuliner ini udah macet2 gak dapet parkiran lah.. Gak dapet tempat duduk.. Tapi kagak pake mencak2 ngeluh di medsos melainkan kami komat kamit baca mantra:
Ya Allah suresomeday moga bisa nginep di hotel dekat sinih pengen nya lagi di hotel mirah supaya enak kemana2 cuman jalan kaki doang.. Jadi puas wiskul nya.. Aaamiin..

Alhamdulillah ternyata updet/posting di doa lebih faedah ketimbang di medsos..

*kali ajah kebiasaan baca mantra yg sering kami lakukan klo lg 'gemes' ma suatu hal Mungkin bisa jadi ide buat wankawan ya ketimbang di medsos cuman diliat bisa ditambahin pake cibiran atau mungkin ditambah dgn dikepoin tapi bisa juga sih malah jadi media numpang curcol di lapak kitah..*

Suara konsumen : Gado-gado Kartika

Akhirnya kesampean ngeladenin rasa penasaran kami..
Setiap mw cek-in path di kawasan PI & pondok indah keluar mulu lokasi "Gado2 Kartika" awalnya kirain kebetulan doang, nah pas hamidun ngidam gado2 tp mw nya yg pualing uwenak sealam semesta keluarnya gado2 kartika..
Pas cek lokasi mencurigakan krn TKP nya di ruko yg nampak nya sepi (padahal ternyata emang udah abis)

Then baru sekarang nyobainnya, dan kesimpulannya:
Iyak bener kata netizen2 enak tapi harganya lumayan tuk porsi yg segitu doang trus yg beli waw kinclong2 cemuah..ruuaammme Berbagai rumpun numplek di marih.

Naaaaahhhh... ada niiihhh saran laen klo mw nikmatin sensasi kaya gini dengan ramah kantong tp sedikit usaha ke polosok pinggiran jakarta di ciracas dgn harga yg tentunya jaaaauuuuuuhhh di bawah ini (1porsi disini = 1/2 porsi di ciracas. Harga 1porsi di sini = dapet 3 porsi di ciracas)
Contoh nya di ketoprak paradise cipayung & mas nanang munjul (pindahan alpamidi ciracas)..
Bumbunya lebih legit n berlimpah ruah.. Rasa & prosinya juga ruuuuaaarrr biasah beraninya..

Dirgahayu ke 1 bayi shenasaliha karagia imom

27 april 2016 tidak hanya hari yg spesial buat bayi shena.. Tapi juga sangat terspesial bagi kami..

Karena pada tanggal 27 april 2015 kami memulai babak baru dalam kehidupan kami...

Ah kalo inget2 betapa subhanallah walhamdulillah waAllahuakbarnya our imom saat itu bawaanya pen melahirkan terus..jaitan kering..sung cus didedel lagi ..jait lagi dedel lagi... Gitu ajah terus biar bisa ngerasain terus sensasi saat itu..tapi klo inget program2 nya setiap anak? yak emmm... Kami coba ikhtiar dlu untuk memberikan hak2 setiap anak lewat program2 yg harus kami jalanin..

Aacch!! Lagi2 mesam mesem ndiri ampe body eh idung megar2..
Aduhayhay bet Berasa kaya dihamilin sama kapten amerika...  (Bomat ah dikata lebay..malah kenyataan yg terjadi saat itu emang cinta & sayang doi lebay bet) kalo kata orang2 doi lg kena syndrom new papa jadi lebay gitu.. Wah klo enak kaya gitu mah gpp dah terus2an doi kena syndrom new papa.. Aaamiin..

Alhamdulillah tak terhingga untuk 1tahun ini ya Allah.. Bismillah untuk tahun2 berikutnya...

Manfaat jangka panjang Pijat ++ bayi shenasaliha karagia imom

Nice info for good people, specialy for mama/new mama/mama wanabe

Percaya deh..belajar pijet bayi di kelas laktasi GAK RUGI !!!!!!!!

Nyenengin diri & anak dengan membawa ke tempa baby spa sangat oke banget...
Tapi suwer deh gk ada ruginya belajar pijet bayi di program bagian laktasi..

Pasalnya : anak sangat nyaman & senang jika bersentuhan dgn kulit ibu seperti dielus, diusap, dikepok, dipeluk dan dipijat

TERBUKTI

Sepanjang hari ini bayi shena mengalami BINGUNG MAEN yg luar biasa karena eforia berlebihan maen sama sepupu2 dilanjut maen ke rumah kk beezee.. Dari pagi gak mau tidur, baru bisa tidur stelah mandi sore. Doi happy banget maen ke rumah kk beezee udah pun maenannya buanyaaaaaaaaakkk bet jumlah & variasinya..konsumsi pun full tank.. Kk beezeepun seru bet maen nya so bayi shena gk mw ketinggalan satu moment bermain berama kk beezee..

Walhasil..
Saat nyampe di rumah opung & nenek pondokpinang bayi shena ngerengek uring2an gak bisa lanjutin bobo malemnya..
Udah 'kanan-kiri' gak merem2 juga..yg dulu2 klo doi kaya gini saat demam..tp udah dicek alhamdulillah gk demam..
curiga ada gangguan di rongga pernapasannya (idungnya mampet/meler/sakit tenggorokannya)..
Dikasi balsem malah makin kejer, dikirain kepanasan eh ternyata gak..
Duuuh apaaa yaakk gimana lagi nih..kenapa sih ya.. Pertanyaan2 itu muter2 ajah dibenak sang mamak.
So ambil jurus pamungkas yg terinspirasi dari pelem korea & iklan2 bayi (peluk dekap mesra satukan jantungnya dgn jantung kita rasakan degupannya tenang & damaikan diri yaaaapp... Telepati hasil ikatan batin pun didapat)

Berasa dapet wangsit sang mamak pun berbisik:
"Mau diurut ya sayang...capek ya naakk...yuk sinih yuukk mamag urut yaa.."
Dan baru ajah beberapa sentuhan kehangatan mendarat dikulit kakinya eeehh doi pules sembari beberapa x menggerakan tubuhnya tanda minta nambah diurutinya..

Alhamdulillah wasyukuriillah wanikmatillah

Garis besarnya:
Pijat bayi bukan lah tentang teknik tapi sentuhan kemesraan.. Bisa karena terbiasa..
Yuk lah jan mw kalah sama tukang pijet di mangga besar, fortune, alexis & delta..
Kita juga bisa kaya mereka khusus untuk org2 yg kita cinta..

Ramadhan KaRaGIA di tahun 2016

Alhamdulillah wasyukurillah wanikmatillah Ramadhan tahun 2016 ini merupakan tahun ke 3 sebagai nyonya imom dan tahun ke 2 sebagai mamahnya shenasaliha karagia imom

Alhamdulillah...
Ramadhan tahun ini karagia's family bisa enjoyin agenda 'Safari Ramadhan' ala keluarga karagia.

Setiap weekand ramadhan untuk pondok pinang (enjoy banget...wiskul bukaan area selatan tuk bukber with opung's gengsta gk pake ribet.. tanpa mandi n dasteran bisa sung cus..take away..mamam nyaman nyamiy bersama keluarga)

Saban Senen nya: setelah maen seharian bareng sama keluarga ciracas, sorenya waktu intim nya karagia...
Ngabuburit di wilayah sentul city.. sembari merajut masa depan yg dimulai dari angan & impian yg disertai niat doa serta usaha untuk di usia senja nya karagia..
Ketika yg lain sibuk meraih mimpi diusia muda, karagia yg aneh bin ajaib malah asik berfantasi ke masa aki2nini2 di sentul city..
Sibuk saling mensugesti diri: "nanti sering2 ya ajakin cucu2 mamahpapah maen ke sini.. temenin kita belanja bulanan...medical cek up..ngemall di AEON sentul..wiskul..pengajian..meditasi..olahraga..maen di taman bermain..reunian..pokonya seru2an yaaa kitaaa di sini..."

Kelar berfantasi ria bertigaan..lanjut wiskul cari bukaan..terus nyetok amunisi buat seminggu berkegiatan selama sepekan ramadhan di dusun..

Sebelon isa cus ke dusun.. then we start to merantau..

Suara konsumen gendongan Ergo

Niatnya mw beli yg ungu.. tp berhubung ni gendongan buat laki gw gendong shena doi gk mw pake yg feminin2 gitu.. makanya pilih lah yg abu2..

Naaahh untuk kenyamanan gw belom yakin hena nyaman apa gk.. krn doi belum bisa menyampaikan secara verba, tp klo dari bahasa tubuhnya, doi belum memperlihatkan tanda2 gak betah..

Gw make ini klo buat naek motor ajah..
Enak ada penyangga palanya yg bahanya adem kayak sprei adem..
Naaahh jd gw gk tw alasan shena bobo pules gini krn gendongannya apa krn sepoi2 angin slama naek motor..

Ni shena molor dari saat di motor.. (kebiasaan klo wiken shena gk bsa bobo siang.. krn bingung maen jd lah diangin2in biar molor)
Trus mak babeh nya laper melipir dah wisata kuliner di sekitaran pondok indah..

Konsultasi Bayi shenasaliha Usia 15 bulan (1 tahun 3 bulan) di dokter spesialis anak dr.waldi nurhamzah

Alhamdulillah ditengah2 dinas mamahnya shenasaliha (seminar leksikografi) di hotel santika TMII jakarta, bayi shena bisa tepat waktu konsultasi rutin setiap 3bulan sekali setelah usianya 1thn dan ini konsultasi pertama kali nya di fase 1th nya..

Pertanyaan untuk dr.waldi:
‌vaksin untuk MMR dan cacar air shena lg kosong sampai september nanti. Itu gak papa dokter, gak telat atau kelewatan nanti gmn resikonya?
Dokter: naaahh.. itulah yg menyebabkan beredarnya vaksin palsu, karena kecemasan para ortu akan kelangkaan vaksin. Vaksin abis dimana2 heboooohhh panik... nanya sana sini cari kesana kesini ampe dibela2in ke luar negeri krn hawatir anaknya kelewatan jadwal vaksin atau telat vaksin. Dan itulah kenapa yg kejadian vaksin palsu di jkt dan sekitarnya ya karena yg heboh ya para ortu muda yg lg giat2 nya ttg sadar vaksin namun minim ilmu pengetahuan ttg vaksin. Wajar jadinya orang di jkt kena vaksin palsu, krn udah terbiasa dgn tersedianya fasilitas, nah sekalinya gda langsung panik heboh..
Coba deh liat sodara2 kita yg di pelosok apa kena vaksin palsu, apa ada vaksin palsu.. jangankan vaksin palsu.. vaksin yg asli ajah gak ada.. gimana mw ada vaksin, listrik ajah temporary.. jadi percuma punya kulkas klo gda listrik.. nah kalo gak ada kulkas gimana mw nyimpen vaksin.. jdi anak2 dipelosok itu mereka gak dapet vaksin dari lahir sampe mereka bisa ke kota yg da listrik kulkas dan vaksin. Klo anak2 itu baru bisa ke kota setelah usia balita mw vaksin apa akan dibilang telat sama kelewat sama dokternya? Ya enggaklah.. anak itu akan divaksin sesuai dgn usianya.

Nanti klo anaknya udah keburu kena cacar air sebelum divaksin gimana? Bahaya kan dokter?

Bu...dulu tu vaksin cacar air buat 10 thn. Cuman ada protes dari para orang tua kasian klo anak nya kena cacar air saat usia sekolah. Lalu pemerintah menjadikan di usia 5thn. Diprotes lagi, itu kan banyak anak2 yg udah paud. Kasian ganggu sekolahnya juga yg lagi seru2nya maen. Oke jadi 1thn. Masi ada jg yg protes krn di usia beberapa bulan nya ada yg kena jg, kasian gak tega liatnya.. lama2 nanti anak lahir langsung divaksin cacar. Lagian ya bu.. anak cacar di bawah usia 10th itu tdk membahayakan, bahkan dahulu cara vaksin alami cacar itu dgn memberi penyakitnya buat anak, biar anak jd kebal atau istilahnya anak yg gk cacar dicampur dgn yg cacar itu vaksin alami. Nah yg bahaya yg menyebabkan kematian itu yg di atas 10th (astagfirullah masyaAllah.. langsung kasi tw ke dotkernya klo mamahnya shena belon kena cacar dan belom divaksin cacar dewasa jg) dokter pun spontan menjawab, klo gitu yg harus dihawatirin tu mamahnya krn mamahnya bisa koma klo ampe kena..jadi lebih baik mamahnya yg cari vaksin nya dlu... inget loh mamah itu gk boleh sakit.. mamah sakit udah kacau semua..

‌korek kuping
Tidak ada istilah bersihin lubang telinga, yg ada bersihin daun telinga. Cooten bud itu buat membersihkan daun telinga. jangan pernah membersihkan kotoran lubang telinga dan hidung, karena semua kotoran tersebut bisa hilang dgn sendirinya.

‌Katanya lebih baik yg disedot ya dari pada di korek?
Kalo yg disedot itu hanya ada di dr. THT.
‌klo kita beli dan gunakan sendiri boleh?
Ya memang di negeri ini semua hal2 medis yg seharus hanya dilakukan di RS. Dan hanya sesuai resep dokter bisa didapat & digunakan bebas. Contoh alat uap & pediasure. Diluar negeri, mw pake alat uap itu harus dgn ahli nya, dan gk sembarang harus di uap melulu. Dan tuk minum pediasure harus beli di apotek dgn resep dokter dan konsultasi apoteker nya. Beda bgt kan sama di sini?

‌bentuk kepala: saya liat di iklan bantal anti peyang alami kenamaan yg menyatakan bahwa bentuk kepala mempengaruhi kecerdasan.
Yg mempengaruhi kecerdasan anak itu proses bermainan udah bener apa enggak. Anak itu harus main di alam terbuka minimal 1jam setiap harinya.

‌wifi : berbahaya gak buat perkembangan otak anak?
Yg bahaya buat anak itu gadget nya.. hp..tab.. karena anak itu belum paham cara menggunakan gadget dgn bijak..mw dikasi tw n diajarin rules jg percuma namanya jg anak kecil belum bisa memahaminya.. nah beda hal nya jika sang anak sudah bisa memahami rules menggunakan gadget baru lah bisa dikatakan gadget itu tdk bahaya.

‌jadwal meet up dgn dokter spesialis anak baiknya gmn?
Anak sebelum 1thn itu minimal sebulan sekali (kecuali ada keadaan emergency) walaupun anak dalam keadaan sehat dan tdk ada jadwal vaksin harus tetap control bulanan untuk memantau tumbuh kembang bayi tdk harus dgn DSA, makanya ada posyandu ya karena untuk mengkontrol tumbuh kembang anak di seluruh nusantara setiap bulannya. Anak diatas 1thn itu 3bulan sekali (kecuali ada kedaan emergency) walaupun anak dalam keadaan sehat dan tdk ada jadwal vaksin harus tetap control bulanan, alasan dan penjelasannya idem ma yg sebelum 1thn.

‌kenapa ya.. kok anak yg 1th nan gitu berat badan nya menyusut atau statis.. susah naiknya? Apa bener kata org katanya karena banyak yg mw dibisain jd ngentengin badan atau malah sering sakit krn mw pinter apa gitu..
Sakit itu penyebabnya karena virus dan bakteri yg ditularkan bukan krn mw pinter ngomong atau ngentengin badan biar bisa jalan. dan masalahnya buka berat badan nya tapi yg penting kandungan gizi yg da di tubuh anak terpenuhi atau tdk.
Kalo anak kita tertular bakteri/virus jadi sakit, lalu otomatis gk napsu makan, alhasil berat badan berkurang dan asupan gizi di usia golden age nya pun berkurang itu bahayanya. Makanya biar gizi nya baik jangan sakit.

‌tapi kan ketularan sakit itu resiko dari anak yg udah memasuki tahap bermain sama tmn2nya?
Membiarkan anak bermain di alam terbuka, bukan berarti menolelir anak tertular penyakit orang2 disekitarnya. Biarkan dia bermain di alam terbuka tanpa harus kontak dgn yg lagi sakit. Kalo papah mamahnya membiarkan anak berkontak dgn yg lagi sakit, yg repot papahmamahnya harus siap sakit dan kehilangan asupan gizi sang anak.

‌sudah pernah vaksin campak, tp tetap kena campak itu bahayakah?
Campak itu ada dua versi, versi kedokteran dan versi masyarakat awam. Klo versi kedokteran itu nama latin nya apaaaa gitu (lupa), nah klo versi awam itu demam dan merah2 pada kulit. Klo menurut dokter spesialis anaknya itu bukan campak, ya berarti bukan. Jadi kalo sudah vaksin tapi masi kena penyakitnya, periksa atau berobatnya ke tempat anak itu vaksinya biar dokternya lebih memahami rekam medic nya.
Jadi waktu usia bayi shena 9bulan, bayi shena vaksin campaknya bukan di dr.waldi tapi di rumah vaksin.. karena jadwal yg di dapet tuk ke dr.waldi gak cocok sama agenda weekand mamahpapahnya shena, dan karena mumpung shena lg vit (hawatir shena tertular flu lg) serta karena shena mw dibawa dinas mamahnya di bogor jd kami sepakat untuk tdk menunda vaksin nya bayi shena untuk itu kami sepakat tuk vaksin shena di rumah vaksin yg jadwalnya cocok dgn agenda mamahpapahnya bayi shena balik kerja serta di rumah vaksin ketemunya dgn anak2 yg mw vaksin saja dan ada jam kedatangannya jd tdk perlu beramai2 dan berlama2 nunggu di ruang tunggunya sehingga lebih nyaman dari pada harus ke Rumah sakit.
Oke shena pun divaksin di sana, dgn SOP dan penjelasan yg memuaskan. Dari penjelasan sang dokter reaksi vaksin campak nya 5-10 hari setelah vaksin. Selain di hari tersebut berarti bukan karena vaksin campaknya. Nah dihari ke 10 shena terkena pengarug vaksin nya.. sakit 1minggu. Lalu reda beberapa hari shena lalu shena dibawa dinas di hotel mirah bogor tapi shena yg masi drop tertular flu pengasuhnya maka 2minggu shena sakit flu yg kemudian mencret2 dan keluarlah merah2 diseluruh kulit shena. Saat diperiksa dan cek darah di rs. Petramedika sentul shena tidak dinyatakan campak. Tapi keluarga bilang shena kena campak, sehingga membuat keluarga bingung kok shena campak pdahal udah di vaksin. Mamahpapahnya berasumsi mungkin ini rangkaian dari rekasi vaksin campaknya.
Dari cerita ini, dr.waldi menyarankan untuk mengkonsultasikan ke dokter tempat vaksin campaknya. Karena kata beliau, klo saat ini beliau menjelaskan apa yg terjadi dgn shena saat itu berarti beliau hanya meramal2 bukan mendiagnosa (klo kata mamahpapahnya mah gk mw sotoy2an dan ini sesuai dgn kriteria dokter idaman bokapnyokapnya bayi shena).

Okeh PR tuk kami dari kunjungan kali ini:
1. Cek darah & urin bayi shena tuk periksa gizi dalam tubuh shena supaya hasilnya bisa digunakan untuk evaluasi MPASI nya shena.
2. Berkunjung ke rumah vaksin cibubur tuk Vaksin cacar air mamahnya dan konsul vaksin campak yg lalu, bahkan kalo ada sekalian vaksin MMR dan cacar air buat shena.

Tuesday, July 19, 2016

Solusi mengatasi Pilek pada Bayi Shenasaliha KaRaGIA Imom

Nama program: Keluarga Berencana KaraGIA

Nama proyek: Golden Age junior of KaRaGIA

Nama kegiatan : Studi Sosial & meminimalisir/bahkan menghindari obat2an di usia dini

RESIKO : salah satunya, ketularan virus & bakteri (contoh pilek) tapi gk diresepin obat apapun atau bahkan sama sekali gk pernah dianjurkan untuk di UAP oleh #dr.waldi #DSA nya @bayi_shenasaliha dan dr.spesialis paru2 mamahnya wkt lagi alergi saluran pernafasan saat ngehamilin bayi shena

SOLUSI : bikin uap dari minyak kayu putih + irisan bawang merah & putih then jemur matahari pagi nya agak lamaan dikit ampe ada efek eksotis di kulit hehehehe daaan n ASI nya diseringin n dibanyakin... Karena Allah tdk akan memberikan ujian tanpa alasan & selalu sesuai dgn kemampuan umatNya..

Alhamdulillah Allah selalu bantu kami untuk mengikuti program yg dr.waldi DSA nya bayi shena tuk no Obat yes ASI.. karena dimana ada niat dan usaha dimana2 pula ada Allah yg Kuasa..

Setiap pilihan pasti ada resikonya, setiap resiko pasti ada solusinya..
Enjoy all...

Tuesday, July 5, 2016

Seminar Leksikografi 2016

Ketika rezeki bukan hanya materi..
Dan jodoh bukan hanya cinta2an..

Alhamdulillah dikasi kesempatan tuk meraih masa depan yg bukan hanya angan di penghujung bulan Ramadhan..

Bismillah untuk segala amanah..inshaAllah dikembalikan dgn keadaan sebaik2nya mereka kembali..

Seminar ini sejatinya merupakan pendukung proyek bahasa isyarat sbg jalan lain mewujudkan peradilan Indonesia yg Agung yaitu untuk bekal dalam menyusun kamus bahasa isyarat ttg hukum & peradilan di seluruh Indonesia.

*Terima pengumuman ini langsung keinget zaman masi nguli di kampus totalitas perjuangan #ssaah kelakuan mogok kuliah klo dipaksa ambil matakuliah linguistik sama jurusan.. akhirnya pembimbing akademik pasrah ngeladenin salah satu mahasiswi nya yg nehi2 sama matakuliah bahasa,sastra & linguistik karena gk mampu tuk jalaninnya (wong bahasa indonesia dari zaman SD ajah udah amburadul apalagi pelajarin bahasa non ibu #meledukpalaatas).
Kini ketika ingin menjalankan hayalan berupa proyek bahasa isyarat untuk mewujudkan peradilan indonesia yg Agung, kelabakan kudu mulai pake ilmu apah tuk jalaninnya.. alhamdulillah dikasi kesempatan bergabung bersama pakar2 bahasa & linguistik seantero nusantara..bersyukur dipertemukan oleh Allah dgn pembimbing akademik yg tegurannya berupa doa untuk kebaikan bersama*

Bismillah dapet amanah di berkah Ramadhan... Semoga bermanfaat dunia akhirat.. *Semangat!! Ingat blong jangan mudah menyerah dengan kelemahan, jadikan kelemahan sebagai kekuatan yg mengagumkan*


#seminarleksikografiindonesia

#badanpembinaandanpengembanganbahasa 

#pusatpembinaandanperlindunganbahasa

#kemendikbud



Mengikuti seminar leksikografi ini merupakan salah satu mimpi yg menjadi kenyataan untuk dijadikan usaha untuk mencapai mimpi2 yg mungkin banyak org menilainya mustahil. Tp satu yg ku yakin tidak ada yg mustabil bagi Allah S.W.T

Bermimpilah namun bukan ber-angan yg kelamaan.. karena mimpi adalah awal dari niat maka segerakanlah niat baik itu karena niat adalah bibit dari buah yg akan dituai dikemudian hari

Bedoalah padaNya bukan berkoar di dunia maya.. karena Dia lah satu2 tempat teramat tepat untuk meminta segalanya termasuk meminta perhatian seluruh alam semesta beserta isinya..

Berusahalah bukan berkeluh kesah..karena Allah sangat menyukai orang2 yg mau berusaha.. dan Allah tidak akan merubah suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yg merubahnya..

Berserahlah jauhi berprasangka buruk pada Nya.. karena Allah mengikuti firasat umatNya dan yakinlah Allah Maha Memenuhi Janji..

Bersyukurlah hindari sifat kufur..maka Allah akan menambahkan nikmatNya yg tak terukur..

*Step by step menuju #penerjemahbahasaisyarat*

Sunday, June 26, 2016

Pengalaman Belanja Online untuk Kebutuhan Ramadhan Keluarga KaRaGia

Alhamdulillah Ramadhan tahun ini merupakan bulan Ramadhan ke 3 sbg istri dan Ramadhan ke 2 sebagai seorang mamah serta untuk pertama kalinya Busui dan anak ASI belajar puasa.
Dua minggu sebelom puasa udah mulai windowshoping buat keperluan puasa & Ramadhan di onlineshop yg masih kami gandrungi yaitu shopee karena masih ada promo freeongkirnya dan tentunya karena HIJABENKA official jadi salah satu toko yg terdaftar di shopee jadi makin enjoy belanja online nya, secara sebelom kenal sama shopee awalnya sangat menyepelekan ongkir..tapi ternyata saat dihitung2 lumayan bet belanja dgn tambahan biaya ongkir, coz sebelum kenal shopee keseringan ketika kami order barang yang kami butuhkan biaya ongkir nya lebih besar ketimbang harga orderannya.. heemmm sikon yg kaya gitu tu jadi kuranng luwes deh sang mamak memainkan peranannya sebagai pejabat pengadaan barang kebutuhan Keluarga Karagia.. oke bye... itu masa lalu kami.. karena kami terutama sang mamak jadi bisa asoy banget bisa klik2 produk yg kami butuhkan tanpa mengahawatirkan ongkirnya..

Kami memilih belanja online dengan cara yg kami sebutkan di atas karena kami belajar dari pengalaman tahun lalu, saat masi baru melahirkan (usia baby masi 2bln) masi lagi beradaptasi menjadi new hot mama.. alhasil selama enjoy dgn aktivitas dgn sang baby butet yg nemplok terus sama ASI nya jadi keseringan hp nya di airplane mode trus HP nya beralih fungsi jadi Al-quran portable deh..sembari kelonan sama baby butet sang mamak tadarus via aplikasi offline, naaahh...sekalinya online klo bayik nya udah pules, sang mamah keluar kamar buat curi2 me time dgn online tapi sang mama malah keseruan online di situs yg beriisi ttg artikel2 ttg newmom dan babyborn. So..... di penghujung Ramadhan barulah tersadarkan klo belom punya kostum buat lebaran untuk kami sekeluarga... walaaaaaahhh kelabakan cari sana sini... karena banyak yg diinginkan tapi udah pada abis dan banyak toko yg udah gk ngelayanin pengiriman...
Haduuuwww...
Alhamdulillah kami pun pasrah dgn kostum seadanya dari toko online yg masih mw mengirim orderan.. dan demi kebutuhan dan kepentingan sang bayik di hari raya maka sang mamak pun ngeloby sang our Imam tuk mengajaknya bertekad berjuang di toko bayik mae bebe bintaro sektor V masyaAllah bisa kebayang kan gmn efoort nya???
Weekand di bulan2 biasa ajah udah ruuuuuaaaarrrbiasaaahh puadatnya tu toko..apa lagi enih mw lebaran subhanallah Allahuakbar banget deh jihad fisabilillah versi mamak2 sayang anak.. heheheee seruuuuu deh pokonya dikala itu sambil gendong2 orok sambil ngeAsi-in desek2an, trus gk bisa pilah pilih apalagi liat harganya, antrinya detpadet bin cetmacet.. misua pun akhirnya parno dan berikrar gak mau mengalami jihad yg versi itu lagi..hohohoo maafkan ya misua...apapun yg terjadi kita nikmatin bersama yaaaa...nikmat Nya (kan tantangan kehidupan termasuk sensasi belanja di hari raya termasuk nikmatNya hehehhe alhamdulillah masih bisa menikmati sensasi itu kaaann yaaa.... hehehhee)

Baiklahh.. sebagaimana yg kita tau, pengalaman itu salah satu media belajar..
Alhamdulillah Allah kasi pengalaman itu buat kami.. sehingga kejadian 'jihad' kala itu sangat menjadi pembelajaran buat kami sang keluarga baru..
Maka tahun ini kami sudah prepare tuk belanja online untuk kebutuhan Ramdhan dan lebaran..
Akan tetapi di awal Ramadhan proses belanja online agak sedikit mengalami kendala karena sang mamak lagi fokus dgn detlen kerjaan & urusan anak+suami selama Ramadhan So no time banget buat shoping online.. ngejogroklah tu ordreran berhari2 di 'keranjang' onlineshop, bahkan ada beberapa yg udah kebayar tp ternyata sudah dibatalkan secara otomatis sama aplikasinya krn human eror dan kesalahan teknis...
Heemm...seruuu deeehhh pokonyaaaah...buat kami hal yg demikian itu juga merupakan tantangan dan kenikmatan tersendiri dalam dunia belanja online..so alhamdulillah gak pake acara mencak-mencak baik secara langsung ataupun dibelakang (dgn memposting yg menyudutkan/menjatuhkan) dan gak ada istilah medsos war buat kami.. karena wejangan dari suami yg selalu saya junjung tinggi dan saya anggep sebagai mantra/ajian kanuragan/jurus jitu dalam dunia per-onlineshop-an diantaranya yaitu "kalau bisa diskusi buat apa emosi" dan "kalo kita sudah memutuskan suatu pilihan maka kita harus siap nerima resikonya dan siapin juga solusinya, jangan norax! Klo masi belum siap, hindari! jangan bikin malu diri sendiri dgn ketidaksiapan kita".
Alhamdulillah wejangan2 dari suami ini lah yg bikin belanja onlen terus menerus kami lakukan dgn aman lancar jaya terkendali..
Setelah kerjaan kantor beres dan kami sudah mulai enjoy dgn rutinitas Ramadhan tahun ini maka orderan2 yg menumpuk di keranjang onlineshop pun sedikit2 demi sedikit pindah menjadi tumpukan paket di pos scurity kantor..
Daaannnn Ramadhan tahun ini, menjadi  perdana gak ada agenda puasa2 berjibaku ria di pusat belanja!!! Gak kayak tahun2 yg lalu dimana belom mengenal dgn bijak dunia onlenshop..
Heheheh alhamdulillah berkah & hikmah Ramadhan tahun ini penuh dgn pembelajaran untuk kami di bulan2 berikutnya...

Pokonya alhamdulillah tak terhingga karena Kebutuhan Ramadhan & lebaran untuk keluarga diKA RAtih bahaGIA pun sangat dipermudah oleh Allah melalui Ramatnya berwujud onlineshop...
Makasi buat penemu, perintis, pengelola, & pelaku onlineshop kalian Juara!!!




Nb: “post ini diikutsertakan dalam Blog Competition HIJABENKA X IHB“

yuk intip2 ke marih yuuuk www.hijabenka.com dan www.indonesian-hijabblogger.com

Monday, February 29, 2016

Program keluarga berencana: nomaden sebagai proyek keluarga karagia"

Nomaden: megamendung-ciracas-pondok pinang
Tulisan ini ditersusun dari rangkuman chat kepedulian teman2 akan pilihan hidup saya.
Teman: Kepo deh tih..Kok lu bisa si senin ma jumat ga ngantor=-) ?

Saya: Singkat cerita, keadaan ini merupakan pembuktian dalil naqli Allah tidak akan merubah suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yg merubahnya. Kemudian dalil aqli nya yaitu teori sebab akibat, tanam tuai, dan tiada hasil yg menghianati usaha.

Teman: maksut nya gimana tuh tih?

Saya : begindang penjabaran proses panjang yg sebisa mungkin gw rangkum. sebelum gw ketemu ma laki gw ni.. Sat gw masi jomblo gundah gulana gw yg awalnya ogah jadi penerjemah krn males bet liat tupoksinya solanya gw kan penerjemah ARAB MAKLUM yg lulus kuliah bahasa arab nya krn kasih sayang dosen2 nya.. Nilai B tuk mata kuliah bahasa arab di transkip nilai ajah kagak ade.. Dibawah B semua.. Makanya rekan2 kerja sekaligus pimpinan gw jadi bingung kenapa gw jadi mengajukan pindah ke penerjemah yg tempat kerjanya terpencil & terbelakang yaitu di lab.bahasa kantor dengan alasan supaya bisa jagain anak krn kerjaanya bisa kapan ajah dimana ajah.. Dlu gw bilang gtu ma pimpinan eh mereka ngetawain katanya belon punya pacar tp pikiran udah punya anak ajah. Tp gw ttep kekeh ngajuin pindah dari wkt ntu krn gw yakin klo gk dari saat itu pasti akan telat semuanya..
Saat pertama x ketemu laki gw, gw juga bilang kya gtu.. kelak Gw bakalan jd bahan omongan nantinya krn jalan yg gw ambil itu (memilih tuk mengajukan diri jd penerjemah).. Eh laki gw malah bilang kebetulan, emang doi lg nyari emak dari anak2nya bukan nyari wanita karir.. Kayaknya karena rencana gw ntu dah alasan doi kenapa doi mau sama gw..hehhehe..

So..sebelum nikah,doa & usaha gw diijabah Allah..
Alhamdulillah gw bisa pindah ke lab.bahasa.. Abis nikah gw resmi pindah trus hamil.. Trus gw jalanin proses ini sbg janji gw sama Allah akan tujuan gw pindah ke lab.bahasa jadi penerjemah.. Awal2 pindahan ke lab.bahasa rada punya rasa gimanaaaaa gitu, gak enak gak ada yg dikerjain secara rutin, gak nyaman sama omongan orang & belom bisa enjoy sama reasiko2 yg bermunculan. mungkin masih belum bisa dan terbiasa kali yaak.. Belon lagi ceng2an, cibiran, dan komen2 org yg rada nyiyir bikin gemeees... Setelah Dua minggu berlalu dengan kegundah gulanaan karena pindah ke lab.bahasa alhamdulillah Allah kasih kepercayaan tuk menitipkan proses hamil pada kami (kenapa gw pake kata kami? karena yg hamil bukan gw ajah tp suami juga berasa hamil saat shena di kandungan klo kata orang2 misua kena syndrome newpapa sejenis euforia berlebihan, gk tw ya ni bener apa kagak, coz klo ditanya ke misua knp kayak gitu, doi bilang karena takjub & bersyukur sama Kuasa Allah yg udah kasi kepercayaanNya tuk menitipkan sesuatu yg hidup di perut sang istri). Dalam proses ini benar2 Maha Benar Allah dengan segala firmanNya deh pokonya krn Segala sesuatu itu pasti terdapat tanda2 kekuasaan Allah bagi kaum yg berfikir..

Naaahhh salah satu pembuktian janji Allah yaitu, tidak akan Aku uji hambaKu diluar kemampuannya (inti firman Allah). Alhamdulillah selama hamil dikasi sunatullah yaitu ahnan alawahnin : selemah2 nya wanita lemah. Selama kehamilan kondisi fisik drop..nikmat sakit datang silih berganti seakan tak mau pergi,selalu saja menghampiri.. Dan terntata hikmah dibalik kepindahan ke lab.bahasa ini pun terjawab di dalam proses ini.. Jadi bisa full istirahat dan fokus sama kehamilan tanpa dibebani tanggung jawab pekerjaan.. Intinya apapun yg terjadi ibu hamil mesti kudu wajib happy.. Karena dengan happy tanda kita bersyukur, klo qta bersyukur pasti Allah akan menambah nikmatNya pada kita..dan ingat nikmat itu bukan hanya berupa materi yaaa... Salah satunya nikmat nomaden di saat kehamilan..berkumpul menghabiskan waktu bersama kelurga kandung & mertua dengan suka cita..
Setelah lahiran, hanya sementara menetap di rumah ortu kandung @ciracas (1bln), setelah buka jaitan dan agak mendingan, demi mensyukseskan salah satu program the golden age yaitu program ASI ekslusif maka suami memboyong ke rumah nya di pondok pinang (karena jujur, keluarga ciracas gak ada yg mendukung program ini, karena mereka menolak kebenaran akan manfaat & dampak ASI untuk anak)

Saat cuti mau habis kami mulai galau gimana kelanjutan program golden age ini..
Terus terang..kami gak munafik pernah kami punya pemikiran "walapun gw udah punya status PNS tp sikon nya gw di jkt & tugas gw berat n banyak.. Gw sama laki gw udah spakat tuk gw keluar dari ke PNS an..naahh Alhamdulillah wasyukurillah wanikmatillah nya karena posisi kami sama Allah dijadikan tidak seperti yg gw sebutin tadi, Allah mengkunfayakunkan kami diantaranya dgn dijadikannya gw kerja di dusun so bisa ngontrak deket kantor (klo di jkt gak tw dah kami nyanggup pa gk dgn biaya & gaya idup ibu kota) dan kerjaan gw fleksibel bisa kapan pun & dimanapun dikerjakan, gak menyangkut hajat hidup org banyak pula..makanya gw sama laki gw sepakat tuk nomaden..tujuannya selain tuk jagain anak sambil kerja, tentunya tuk ngabdi sama ortu (kandung & mertua).. walaupun ortu kami kurang begitu setuju dgn pilihan kami ini, bukan halangan kami tuk tetap menjalani pilihan kami ini. Karena sejatinya kami hanyalah 2 orang anak yg gak kuasa merangkai kata di hadapan mereka tuk menyampaikan "maahh.. paahh... maaf.. kami hanya bisa berusaha tuk bersama di usia senja papa mamah sbg bentuk rasa syukur & terimakasih kami karena Allah menjadikan mama papa sbg ortu kami hingga kami bisa menjadi sekarang ini, kami sangat sadari mamah papah adalah titipan buat kami.. kami pun titipan buat kalian.. kami yakin kpasti Allah akan mengambil titipaNya yg diantara kami tidak ada yg tau kapan, dimana dan siapa yg akan Allah ambil duluan, oleh karena itu kami gak mau menyesal berkepanjangan nantinya jikalau diantara kami & ortu kami ada yg kembali pada Sang Pemilik Titipan harta berupa nyawa, keluarga, cinta" *belibet bener khan permisah kalo bilang gini langsung ke ortu kita?? Makanya walau sering diprotes ortu kami, biarin dah lanjutin ajah kayak beginih teros biar Allah ajah yg kasi tw ke mereka kalo kami kaya gini karena Nya.

Temen: enak ya bisa gitu? Gw jg pengen..

Saya: naahhh salah satu kami kayak gini tu karena org2 yg pengen tapi Allah belum tetapkan sbg yg dibutuhkan.. kami kayak gini diawali krn kami pengen dan alhamdulillah ternyata buat Allah ini yg dibutuhkan juga buat kami. Sehingga kalo kami gak ambil langkah nomaden kaya gini (dengan posisi kerjaan gw kayak gini) trus gw malah nitipin anak jauh dari gw dengan alasan seolah2 gw sibuk kerja atau gw fokus kerja, gw ngeri nanti pasti gw bakalan kena kutuk sama para ibu pekerja yg dengan kondisi kerjaannya terpakasa ninggalin buah hatinya tercinta jauh darinya, yg padahal setiap langkahnya hatinya menjerit melawan ketidakrelaan meninggalkan anaknya tuk pergi bekerja membantu suami membanggakan orang tuanya.. Ya Allah.. Gw gak sanggup tuk melakukan pembenaran atas keegoan gw di hadapan para pejuang syuhada itu..
Gw pun bilang sama suami dengan keadaan sebenar2nya kerjaan gw di kantor tanpa ditutup2in biar seolah2 sok iye gak mau kalah n ngerasa paling oke karena takut disepelekan atau direndahkan oleh suami.. Awalnya suami gw gak percaya masa iyah gw gak ada kerjaannya di kantor dan gak ada yg marah2in (soalnya posisi gw sebelon pindah ke lab.bahasa gw digaji tuk kerja buanyak plus termasuk dimarah2in pula heheheheh)..setelah suami cek sendiri doi pun percaya dan gak rela istrinya meninggalkan anaknya tuk seolah2 bekerja yg sebenarnya kerjaan bisa dikerjakan kapanpun dan dimanapun..
Kami pun berusaha menjelaskan pada keluarga kandung dan besan..
Awalnya mereka sama gak percaya nya dengan suami.. Mereka menganggap itu hanyalah cerita hayalan belaka atau karangan indah yg hanyalah menjadi angan2 belaka..
segala bujuk rayu yg sangat menggoda keyakinan kita dikeluarkan oleh mereka.. Dan usaha mereka menahan kami pun berujung dgn memberikan kesempatan 1bulan tuk coba menjalankan rencana kami.. Alhamdulillah setelah dijalanin dengan enjoy..kami dapat kepercayaan dari mereka tuk jalanin segala program keluarga berencana termasuk program nomaden ini yg menjadi salah satu program untuk mensyukseskan semua program..
One more apapun yg terjadi bersyukur yaaa..

Temen : apa gak bahaya bawa bayi keseringan perjalanan jauh?

Saya : yups benar... Pilihan nomaden ini memang banyak resiko nya buat fisik & psikis anak..tapi setiap tantangan pasti ada jalannya.. Berusaha meminimalisir resiko itu yg jadi fokus kami.. Apapun sikonnya bersyukur kunci dari setiap solusinya, Alhamdulillah diantara strategi & solusinya dari resiko itu yaitu:

1. Resiko pada fisik. Nomaden gk baik buat kesehatan, Kalo capek dan membosankan.. Alhamdulillah krn lawan arus jadi waktu tempuh biasanya hanya 30menit. Strateginya: baby massage setiap mandi/diperjalanan & makan-minum-istirhat yg oke setiap harinya. serta menerapkan anjuran DSA tuk pokus di ibu nya tuk jaga ksehatan. Karena klo ibu nya sehat nanti semua akan mengikuti.
2. Resiko psikis. teori anak nomaden gak baik buat psikologis sang anak klo pindah2nya tidak rutin dan berkali2 ex: pindah2 tempat tinggal / lingkungan yg benar2 tempat yg baru dgn orang2 yg baru jg.. Itu bahaya buat bayi hingga sampai usia remaja sekalipun krn anak terancam bahaya bosan dgn memulai proses beradptasi yg mengakibatkan sang anak jd pemurung & penyendiri contoh bisa diambil pelajaran dari misua yg dalam idupnya mengalami pindah rumah 2x. Alhamdulillah kami nomadennya berpola yaitu megamendung,bogor-ciracas-pondok pinang. Disetiap kali mau berangkat ke suatu tempat, sejak shena di dalam kandungan hingga nanti kami selalu berusaha untuk mengajaknya diskusi dgn menyampaikan maksut dan tujuan kami kemana bertemu dgn siapa untuk apa dan kami meminta kerjasama sang anak tuk koopratif dgn kami, selalu saja begitu. Kami pun memasukan program studi sosial tuk anak di setiap tempat yg kami singgahi, klo di kontrakan megamendung bogor waktunya shena bersosialisasi dgn teman2nya (anak2 tetangga), di ciracas sang anak waktunya bersosialisasi dgn saudara2 dari mamah nya, di pondok pinanh sang anak waktunya bersosialisasi dgn saudara2 dari papahnya, niat & usaha ini diharapkan agar sang anak tidak terancam sindrom antisosial di salah satu lingkungan sekitar nya, krn mengacu pada hakikat pernikahan yaitu menyatukan dua latar belakang yg berbeda yaitu dari pihak istri dan suami, maka program "mengawinkan 2 lingkungan latar belakang" ini sebaiknya diterapkan pula pada program studi sosialnya sang anak.

Temen : sampai kapan nomaden kaya gini terus?

Saya: inshaAllah kami akan terus tinggal dekat kantor sang istri sampai selesai program beranak pinak hehehhee maksutnya sampe sang anak bungsu lahir dan selesai program golden age nya.. kalo nanti sang anak bungsu udah masuk usia sekolah barulah kami pindah ke jakarta, kan kalo kata lagu: "ke jakarta aku kan kembali....i...i..i..i.." dan untuk program nomaden nya akan terus berlangsung hingga salah satu dari kami sudah ada yg kembali... hiksss..hiksss.. enteng bet yaa nulisnya padahal maahh sedih nyeri bgt klo dijalaninnya...  Hehehehee baiklah apapun yg terjadi kudu mesti Happy ya dijalani nya.. sing penting syukur alhamdulillah wasyukurillah wanikmatillah..

Akhirul kalimah
Maka nikmat Tuhan kamu yg mana lagi yg kamu dustakan?
Maha benar Allah dgn segala FirmanNya