Wednesday, August 5, 2015

Konsultasi obat2an untuk bayi (Shenasaliha Karagia Imom)

Program No OBAT for BABY Diawali dengan info tentang dr.waldi dari cerita kk ipar yg memberi info ttg dokter2 anak yg pernah beliau datangi untuk menjadi refrensi kami buat bayi shenasaliha melanjutkan kontrol tumbuh kembang bayi shenasaliha setelah kami putuskan untuk tidak melanjutkan control lagi ke RS.Haji dikarenakan jarak & waktu yg tidak memungkinkan..
Kami pun mencari dokter anak yang memiliki prinsip yg sama dengan kami.
Kami menyusun kriteria dan prinsip dalam mensyukuri titipan Allah berdasarkan info2 dan pengalaman dari temen2 & kerabat2 yg telah dahulu menjadi orang tua..
Diantaranya kami sepakat untuk percayakan titipan Allah berupa shenasaliha kepada dokter yg memiliki keprofesionalan seperti dokter2 anak di eropa khususnya di belanda (sesuai cerita pengalaman tara thuraya momy nya alfares & shahnaz yg tinggal di belande dan postingan dari temen smp hanifatun hasanah hizboel)

Saat kk ipar sedang menceritakan para dokter anak yg pernah dikunjunginya ads satu nama dokter yg buat kami menarik yaitu dr.waldi.. Kami tertarik Karena dr.waldi 'pelit' kasih obat.

Why?kenapa kita cari dr.anak yg seperti dokter2 di eropa yaitu yang pelit kasi obat ke anak??
Karena kami adalah pasangan suami istri yg tergantung dengan obat2an sehingga kadang kami membutuhkan dosis yg semakin tinggi tuk tubuh kami (kadang sering jadi resisten sama obat yg dosisnya rendah).. Dan kami sangat menyadari GAK ENAK & BERESIKO nya ketergantungan obat seperti ini..
(Misal, karena rutin flu jadi udah gak bisa lagi hanya minum vitamin dan istirahat.. Pasti ujung2nya minum obat flu yg kadang sering berganti2 mencari yg cocok) untuk itulah.. Kami gak ingin junior2 kami mengikuti jejak kami..
InshaAllah kami akan selalu berusaha untuk meminimalisir bayi shena dari pengaruh obat2an.. Sehingga inshaAllah saat nanti ia dewasa tidak perlu ketergantungan obat (cukup istirahat+vitamin+makanan halalan toyiban) yang menjadi media penyembuhNYA

Oke.. Ini lah yang dr.waldi paparkan tentang obat-obatan untuk bayi shena
kata beliau, selama belum 1thn jikalau bayi shena mengalami sakit, dr.waldi gak akan kasi obat, krn mengobati bayi cukup dengan ASI, tp kalo sampai sakitnya bikin bayi shena gak bisa ASI baru lah diinfus sama dr.waldi.
Kami pun langsung kebingungan, waahh nanti kalo misalnya bayi shena sakit gimana????
Kasian gak tega liatnya sakit trus gak dikasi obat.. Lalu kami pun bertanya, "trus kami harus gimana biat bayi shena jangan sampe sakit?".
Jawab dr.waldi: " ibu bapak jangan sampe sakit, biar anaknya gak sakit. Kalo kalian sakit pasti paling cepat nularnya, klo orang lain kan bisa kalian menghindar..tp kalau kalian yg sakit..ya sudah anak jg pasti tertular"
Saya dgn spontan bertanya lagi:
"Terus gimana biar kami gak gampang sakit? Karena masa2 adaptasi ini kami rawan sakit"
dr.waldi:
"Yaa...dengan pola hidup sehat..robah pola pikir kalian saat belum punya anak yg bebas kongkow..nonton..jalan2..jajan sembarangan..begadang...hedon2.. Pokoknga fokus..fokus..fokus sama anak anda..tinggalkan masa lalu anda yg sebelum punya anak..tinggalkan gedget..medsos yg menyita banyak waktu anda..istirahat..makan yg sehat..fokus urus anak anda"

Okeehhh siippp...
So maafkan kami yaaa kawan2 sepermainan sperhedonan jikalau kami sudah jarang lg bergabung..
Karena kini waktunya kami untuk bayi shena..
Dan pada intinya semua udah ada waktuNya

Semoga bermanfaat..
Wassalam..

No comments:

Post a Comment