Thursday, August 6, 2015

Rekomendasi Hari Prediksi Lahir di usia 40w (Karagia's family)

Just for info:
Setelah baca artikel ini kalian akan tau kenapan cuti sebelom melahirkan eike lebih lamaaaa...
Cooozzz...
Dokter obgyn yg biasa kontrol bulanan beda  dgn yg menangani kelahiran bayi shena .. Sebelum cuti kami periksa di dokter yg non bpjs (karena kami bisa nya kontrol setiap akhir pekan sedangkan dokter bpjs gak ada yg praktek di akhir pekan)..

Naahh.. Saat cuti 1bulan di awal kelahiran kami pindah ke dokter bpjs karena hasil konsultasi dgn dr.syaraf mengharuskan untuk sesar.. Jadi kalau di dr.obgyn non bpjs tempat awal kami periksa bulanan, kami bisa sesar sebelum HPL atau 2minggu sebelum HPL yaaa...intinya kalau sudah bulannya kapan saja boleh yg penting jgn sampe pembukaan besar saja..

Tapiiii beda hal nya dgn dr.obgyn bpjs yg kami kunjungi saat saya sudah masuk cuti 1bulan seblum melahirkan, beliau gak mw saya lahiran sbelon 40w, menurut beliau karena anjuran kedokteran obgyn sekarang seperti itu. Jadi beliau ingin nya kalau bisa saya jaga kandungan saya sampai usia 40w setelah itu menunggu keluarnya flek atau darah seperti menstruasi barulah saya segera pergi ke RS. haji barulah nanti segera ditanggulangi sebelum pembukaannya membesar. Hal ini dikarenakan dr.yanti (dr.obgyn bpjs) mempertimbangkan segala risk & benefit pada saya sang pasien operasi sesar bius total dikarenakan HNP..sehinhga beliau ingin mengurangi/meminimalisir resiko2 yg timbul karena operasi sesar.. seperti memaksa bayi lahir sebelum waktunya namun tetap menjaga agar HNP saya belum terlalu menggangu persalinan saya..serta ingin menjadikan keadaan bayi saya hampir menyamai bayi dengan persalinan normal.. (Yaaa...walaupun beliau juga bilang, kalau sesar mah kapan ajah bisa asal udah masuk bulannya..tapi kan qta ingin ikhtiar yg terbaik , semuanya qta kembalikan pada keputusan Allah S.W.T)

Laluuuuu....Karena posisi si dd sudah mau masuk ke jalan lahir, jadi saya harus menghindari hal2 yg biasanya dianjurkan untuk ibu hamil dgn persalinan normal seperti: sering2 berhubungan suami istri, banyak jalan & nungging. Dengan adanya anjuran ini, yg awalnya saya agak BT dgn kebijakan cuti 1bulan sebelum melahirkan menjadi sangat bersyukur dgn adanya aturan cuti ini.. Karena saya bisa menjalankan anjuran dr.obgyn sampai masuk usia 40w.

Intinya.. Walau saya pasien sesar dgn bpjs sekalipun.. Dr.obgyn yg menangani saya tetep profesional, beliau pengen memberikan yg terbaik buat pasien nya..

Jadi cuti gw brasa lama krn yg awalnya gw rencana sesar dimajuin 2minggu dari 38w (hawatir udah keburu brojol) eehhh.. jadilah diprogram ma dr.obgyn nya dan alhamdulillah diridhoi Allah mundur jadi 40w.

Lagiaaan..
Bukan eike yg yg ngeluarin aturan cuti  sebelom melahirkan..
Eike juga bertanya2
Yg bikin aturan ada cuti sebulan seblon bersalin kira2 udah mempertimbangkan rasa gak enak kitah ke orang2 yg slalu berkomentar cuti eike kelamaan gak yaaakk...???

Dan yg perlu diingat kembali
LAHIR
Rezeki
Jodoh
Maut

Udah diatur sama Allah..

Biasanya orang yg suka ngiri2an sama yg 3 teratas..
Knp sama yg 4 gak pernah diirin yaaakk???

So..
Yuk mari simak artikel yg bersumber dari liputan6 di bawah ini..
Coz Allah ciptakan manusia 2mata 2telinga 1mulut
Biar lebih banyak melihat & mendengar ketimbang berbicara/komentar

Bayi Lahir di Atas 39 Minggu Bakal Pintar
By on 04 Jul 2012 at 11:33 WIB
Liputan6.com, Bogota: Saat berada pada angka unik, orang kerap menggoreskannya di momen pribadi yang penuh istimewa. Tak jarang, kelahiran buah hati kadang disesuaikan dengan angka yang mudah diingat meski itu "dipaksakan". Sayangnya, operasi caesar tersebut kerap tak mempedulikan usia kehamilan. Menurut riset di Kolombia, bayi yang terlahir di bawah usia 39 minggu akan memiliki risiko peningkatan pada kinerja akademiknya kelak.

Dalam laman time.com, baru-baru ini, Dr Kimberly Noble di Universitas Columbia membandingkan 128.050 bayi yang lahir antara usia 37 minggu dan 41 minggu kehamilan di New York City antara 1988 hingga 1992. Diketahui, anak yang lahir pada usai 37 atau 38 minggu memiliki nilai prestasi lebih rendah dibanding bayi yang lahir di usia 39, 40 atau 41 minggu, Rabu (4/7).

Menurut peneliti, bayi yang lahir di usia 37 minggu memiliki 14 persen berisiko lebih besar mengalami gangguan ringan membaca. Dan 33 persen lebih tinggi risikonya akan alami gangguan membaca. Efek yang sama ditemukan pada kemampuan matematikanya. Anak terlahir pada 37 minggu memiliki risiko 16 persen lebih besar untuk mengalami gangguan ringan dalam keterampilan matematika dasar, seperti perhitungan atau estimasi, dibandingkan dengan anak yang lahir pada usia 41 minggu.

"Sebagai dokter anak, kita diajarkan bahwa istilah waktu tepat melahirkan ialah di usia 37 minggu," kata Noble yang mencatat ini didasarkan pada atribut fisik.

"Tapi data kami menunjukkan bahwa anak yang lahir pada 37 minggu dan 38 minggu memiliki peningkatan risiko masalah kinerja akademik dibandingkan dengan anak yang lahir pada usia 39 minggu atau 40 minggu. Jadi kami sarankan berolahragalah, dan hati-hati dalam menginduksi persalinan sebelum 39 minggu,' sarannya. (MEL)

No comments:

Post a Comment