*sumber; ayahbunda.com disadur dengan pengalaman pribadi
Ikhtiar untuk mendapatkan pinjaman Nya berupa keturunan sebagai Hamba Allah S.W.T & Umat Rasulullah S.A.W
Alhamdulillah..
Kehamilan pertama kami telah usai dengan kehadiran bayi shenasaliha karagia imom sebagai titipan Allah yg inshaAllah harus kami kembalikan kepada pemikiknya dengan sebaiknya2 ia kembali..
Dari kehamilan bayi shena, kami mendapat buanyak sekali pembelajaran bagi kehidupan kami.. Pembelajaran dari segala tantangan & pengalaman menyenangkan selama mengandung bayi shena..
So..
Untuk selanjutnya.. Dalam rangka menyambut titipan Allah berikutnya, kumpulan artikel yg bersumber dari ayahbunda.com inshaAllah bermanfaat bagi kami & pembaca
Bismillahirrahmanirrahiim..
MERENCANAKAN KEHAMILAN SEHAT
Ada hal penting yang harus dipersiapkan apabila Anda dan pasangan ingin segera punya momongan. Idealnya ini dilakukan 6 bulan sebelum konsepsi.
Berikut 6 jurus merencanakan kehamilan yang sehat seimbang:
Perkaya pengetahuan seputar kehamilan, kelahiran dan perawatan bayi dari berbagi sumber seperti buku, majalah, internet.
Stop kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman beralkohol, kebiasaan pulang larut malam, stress dan sebagainya.
Perhatikan pola makan. Teruskan pola makan sehat seimbang. Intinya cukupi semua kebutuhan zat gizi tubuh yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Cek kesehatan. Salah satunya lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah dalam tubuh Anda ada virus seperti virus toksoplasma, cytomegalo dan rubella. Penyakit seperti diabetes atau tekanan darah tinggi maupun rendah juga berpengaruh dalam kehamilan.
Seimbangkan lahir batin. Pola hidup sehat calon ayah dan ibu membuat seluruh organ tubuh bekerja optimal. Sedangkan batin yang seimbang merupakan jaminan kebahagiaan manusia secara keseluruhan.
Siap hadapi berbagai perubahan termasuk fluktuasi kondisi emosi akibat perubahan hormonal. Perubahan hormonal selama hamil akan mempengaruhi kondisi emosi ibu hamil. Calon ayah dan ibu yang telah menyiapkan diri secara emosi akan siap menghadapi masa ini. (me)
HAMIL SEHAT PERLU 1 TAHUN!
Ternyata kehamilan bukan lagi sembilan bulan, ditambah masa persiapan, jadi setahun penuh!
Menurut pakar kesehatan kehamilan asal AS, Heidi Murkoff dalam bukunya, “What to Expect Before You’re Expecting”. Kehamilan memang berlangsung selama 9 bulan, namun untuk sebuah kehamilan yang sehat paling tidak dibutuhkan ekstra 3 bulan lagi untuk memperpersiapkan tubuh memiliki bayi. Selain mengonsumsi asam folat dan berhenti merokok, inilah beberapa hal yang perlu dikerjakan untuk mempertinggi derajat kehamilan sehat Anda.
Periksa menyeluruh. Sebelum konsepsi, jadwalkan waktu khusus untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada fisik Anda dan pasangan. Berat badan berlebih, atau malah kurang, sangat mungkin mempengaruhi fertilitas. Diskusikan dan atur strategi untuk mendapatkan berat badan yang pas untuk siap hamil –dan linimasa untuk meraihnya. Dapatkan rekomendasi dari dokter untuk suplemen khusus tertentu yang bisa merangsang kesuburan.
Kunjungi dokter gigi Anda dan lakukan pemeriksaan menyeluruh pada gigi dan gusi. Perlu diketahui bahwa kehamilan dapat menyebabkan gangguan pada gigi dan gusi, dan sebaliknya. Masalah gigi dan gusi yang serius akan bisa berakibat pada komplikasi kehamilan.
Olahraga dengan cerdas. Bukannya makin giat berolahraga. Turunkan intensitas olahraga, pilih olahraga yang menunjang prakonsepsi. Sebuah riset memaparkan, perempuan yang berolahraga sampai mereka lelah atau berlatih setiap hari akan cenderung memiliki problem kesuburan tiga kali lebih besar daripada perempuan yang berolahraga secara sedang-sedang saja.
Ubah pola diet. Riset menunjukkan bahwa mengonsumsi satu butir suplemen prenatal per hari selama satu tahun dalam perencanaan kehamilan dapat membantu menurunkan risiko kelahiran prematur. Minum suplemen prenatal selama 3 bulan sebelum kehamilan dapat mengurangi risiko kelahiran bayi difabel. Pada diet Anda, tambahkan konsumsi protein, buah dan sayur, gandum, susu low-fat dan lemak sehat. Jauhi garam berlebih dan potong jatah komsumsi kafein –konsumsi 200mg yang setara dua cangkir kecil perhari masih diijinkan.
Reschedule hura-hura. Prakonsepsi berarti tak lagi minum minuman beralkohol. Terlalu banyak alkohol akan mengganggu siklus menstruasi. (me)
6 JURUS HAMIL TERENCANA
Agar buah hati yang didamba lahir dalam keadaan sehat fisik dan mental, lahir dan batin, anda berdua perlu mengadakan persiapan matang, minimal 6 bulan sebelum berencana hamil.
1. Perkaya pengetahuan
seputar kehamilan, kelahiran, dan perawatan bayi dari berbagai sumber, mulai dari majalah ilmiah populer, buku, sampai menjelajah dunia maya. Pengetahuan yang cukup dan tepat akan membantu Anda dan pasangan menjalani kehamilan dengan tenang dan penuh percaya diri.
Stop kebiasaan buruk. Rokok (termasuk perokok pasif), dan alkohol bisa menganggu suplai oksigen dalam tubuh. Dan kondisi tubuh yang kekurangan oksigen akan menyebabkan proses pembuahan dan jalannya kehamilan terganggu.
2. Perhatikan pola makan
Intinya cukupi semua kebutuhan zat gizi tubuh, yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Asam folat, zat yang berguna untuk menghindari cacat fisik pada janin penting diperhatikan, bahkan dianjurkan untuk mengonsumsinya sebelum kehamilan. Jika memiliki masalah kesehatan, seperti lambung yang lemah, tekanan darah tinggi, dan sebagainya, konsultasikan pada ahlinya.
3. MEDICAL CEK UP
Cek kesehatan. Salah satunya, lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah dalam tubuh Anda ada virus, seperti toksoplasma, cymegolo dan rubella yang akan membahayakan kehamilan. Bila Anda mengidap penyakit tertentu, antara lain jantung, asama, lupus, diabetes atau tekanan darah tinggi maupun rendah, yang bisa berpengaruh pada kondisi hamil, sebaiknya anda konsultasikan kondisi ini pada ahlinya. Usahakan kondisi kesehatan tubuh Anda sebelum hamil dalam keadaan stabil. Untuk melindungi janin, ada beberapa vaksinasi yang perlu dilakukan oleh calon ibu sebelum hamil, yaitu vaksin MMR (measles, mumps, rubella), vaksin TT (tetanus toksoid), dan vaksin hepatitis.
Seimbangkan lahir dan batin. Hidup sehat seimbang membuat semua organ tubuh bekerja optimal. Sedang kehidupan batin yang seimbang merupakan jaminan kebahagiaan manusia secara keseluruhan. Dalam kondisi tubuh seperti ini, kehamilan yang terjadi tentu akan berjalan lancar. Periksa pola hidup Anda sehari-hari, sudah seimbangkah waktu dan tenaga yang Anda gunakan untuk bekerja dan istirahat. Olah tubuh yang teratur, memenuhi kebutuhan batin, serta relaksasi, semua bisa membantu ke arah itu.
Antisipasi perubahan emosi akibat hormon. Perubahan hormon saat hamil akan mempengaruhi kondisi emosi ibu hamil. Bila Anda dan suami sudah memahaminya, Anda berdua bisa saling mendukung, sehingga kehamilan pun diharapkan berjalan lancar.
Pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan sangat penting dilakukan tiap wanita yang sedang menjalani program kehamilan. Segera kunjungi dokter dan katakan bahwa Anda sedang merencanakan kehamilan. Sebelumnya, kenali dulu manfaat dari setiap pemeriksaan yang akan Anda lalui:
Urin
Untuk memeriksa apakah ada infeksi pada saluran kemih atau ada darah, protein, dilirubin atau gula dana urine yang menunjukkan adanya penyakit tertentu. Jika terjadi infeksi, dapat menyebabkan risiko keguguran, kelahiran prematur, serta bayi lahir dengan berat badan rendah.
Darah
Untuk memeriksa apakah ada infeksi, anemia, ataupun kelainan darah seperti sickle cell anemia/thalasemia. Pemeriksaan darah juga dilakukan untuk mengetahui apakah dalam tubuh Anda terdapat virus, seperti toksoplasma, cymegolo dan rubella yang akan membahayakan kehamilan.
Golongan Darah dan Rhesus
Untuk mengecek golongan darah dan rhesus. Setiap orang terlahir dengan golongan darah (A, B, AB, atau O) dan faktor Rhesus (+) atau (-). Sekitar 90% wanita Asia memiliki Rhesus (+). Masalah akan timbul bila Bunda memiliki Rhesus (-) dan Ayah memiliki Rhesus (+), sementara si janin memiliki Rhesus (+). Janin Rhesus (+) pada Bunda Rhesus (-) akan menimbulkan inkompatibilitas Rhesus yang bisa mengakibatkan kematian pada janin. Dengan mengetahui Rhesus sebelum hamil, dokter dapat segera mengatasinya.
Pap Smear
Untuk mendeteksi ada tidaknya kanker atau gangguan lain di leher rahim. Pap smear wajib dilakukan oleh setiap wanita yang sudah aktif secara seksual.
Rongga Panggul
Untuk mendeteksi apakah ada masalah pada organ reproduksi Anda, seperti kista indung telur yang menyebabkan menurunnya tingkat kesuburan, bentuk dan posisi rahim tertentu yang menghambat pembuahan, dan pertumbuhan janin. Apabila ditemukan kista atau infeksi, maka dokter akan mengobatinya terlebih dahulu sebelum Anda mencoba untuk hamil.
Gula Darah
Untuk memeriksa apakah Anda mengidap diabetes mellitus, atau memiliki kelainan yang dapat berkembang menjadi diabetes mellitus, seperti intoleransi glukosa.
PEMERIKSAAN KESUBURAN PRIA
Untuk memiliki momongan, kedua pihak baik suami maupun isteri harus kompak. Keduanya perlu cek kesehatan kesuburan. Ini pemeriksaan kesuburan khusus untuk kaum pria.
Pemeriksaan fisik, untuk mengetahui kondisi organ reproduksi pria secara umum. Berupa pemeriksaan penis, buah zakar (skrotum), testis, epididimis, prostate, saluran sperma, dan kelenjar Cowper. Namun, melalui pemeriksaan fisik ini tidak seluruh bagian organ reproduksi dapat diperiksa dengan perabaan (palpasi) secara mudah.
Pemeriksaan darah, untuk mengetahui kadar FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan kadar hormon testoteron. FSH berperan dalam proses pembentukan sperma (spermatogenesis) sedangkan hormon testoteron berperan dalam spermatogenesis serta stimulasi libido. Normalnya, kadar FSH pada pria dewasa adalah 1,5-12,4 mIU/ml darah, sedangkan kadar hormon testoteron 300-1.200 mg/desiliter.
Biopsi testis, untuk mengetahui penyebab ketidaksuburan pada pria. Dilakukan dengan cara operasi kecil untuk mengambil contoh jaringan testis. Biasanya pemeriksaan ini jarang dilakukan dan hanya dilakukan apabila di dalam semen tidak ditemukan adanya sel sperma (azoospermia).
Pemeriksaan USG, untuk mengetahui secara akurat ukuran testis serta mendeteksi adanya tumor, kista, aliran darah tidak normal, serta gangguan lainnya yang menjadi penyebab ketidaksuburan pada pria.
Analisa semen dan sperma, untuk mengukur jumlah semen dan sperma. Semen adalah cairan berwarna putih kental berisi sperma yang dilepaskan saat ejakulasi. Pengumpulan sperma dilakukan dengan masturbasi lalu contoh sperma yang didapat, ditampung di dalam tabung steril untuk kemudian dievaluasi. Dari pemeriksaan semen dan sperma juga dapat diketahui jumlah sel darah putih untuk mendeteksi penyakit infeksi. Pemeriksaan ini dapat digunakan pula untuk mengetahui ada tidaknya sperma di dalam cairan semen. (me)
CEK GENETIKA CALON ORANGTUA
Rencana untuk menikah dan memiliki anak, sebaiknya didahului dengan langkah-langkah untuk memastikan kesehatan genetika Anda dan suami.
Analisa Kromosom/Faktor Genetika
Untuk mengetahui apakah Anda atau pasangan memiliki ‘bakat’ pembawa cacat secara genetika. Tes ini diutamakan bagi Anda atau pasangan yang memiliki riwayat keluarga yang mengalami kecacatan secara genetika, seperti down syndrome, thalassemia dan hemofilia. Anda dan pasangan harus memeriksakan darah di laboratorium khusus genetika.
Sebelum menikah, perlu memeriksa faktor genetika kedua belah pihak. Di Indonesia, angka bayi yang lahir dengan membawa kelainan genetika, cukup tinggi. Sebelum menikah, cari tahu apakah calon suami dan isteri membawa gen atau carrier kelainan genetika. Bila masing-masing pasangan memiliki satu gen pembawa kelainan genetika pada kromosomnya, maka peluang bayi mengalami kelainan bawaan, semakin besar. Sebaliknya, jika salah satu pihak carrier, sedangkan pasangannya normal, maka peluang antara memiliki anak sehat dan anak dengan kelainan genetika, 50-50.
Bagaimana memeriksanya? Secara sederhana dapat dilihat dari riwayat kesehatan keluarga Anda dan pasangan. Cari tahu, apakah ada keluarga Anda -saudara kandung, orangtua, paman/tante, kakek/nenek- yang mengidap penyakit yang sifatnya dapat diturunkan. Jika ada, kemungkinan Anda carrier penyakit tersebut. Carrier atau membawa gen penyakit, ada yang bersifat dominan, ada yang resesif. "Hitung-hitungan" secara awam begini:
- Carrier gen resesif + gen normal = kelainan genetika tidak muncul
- Carrier gen resesif + gen dominan = kelainan genetika muncul
Jenis-jenis kelainan genetika. Secara umum, ada tiga jenis kelainan genetika yang bisa menurun ke anak:
Kelainan pada satu gen, baik di kromosom X atau Y. Contoh penyakitnya: Tay-Sach, gangguan produksi enzim yang dapat berujung pada retardasi mental.
Kelainan kromosom, baik X maupun Y. Contoh penyakitnya: Sindroma Down.
Kelainan yang bersifat kompleks -multi faktor- selain disebabkan faktor genetis, juga ada faktor pemicu berupa gaya hidup dan pengaruh lingkungan. Contoh: diabetes, kelainan jantung bawaan, asma, retardasi mental, kanker, dan bibir sumbing.
Konon ayah dan ibu, masing-masing membawa kelainan genetika yang spesifik. Apa kelainan genetika yang dibawa ayah? Betul. Kelainan genetika yang dibawa ayah terkait dengan kromosom Y, dan terjadi akibat mutasi kromosom Y. Kelainan itu pasti diwariskan kepada anak laki-laki -anak perempuan tidak. Karena ukuran kromosom Y lebih kecil, dan jumlah gennya lebih sedikit dari kromosom X, maka kelainan genetika terkait kromosom Y, sedikit jenisnya. Yang paling sering dialami bayi laki-laki adalah kemandulan -dalam dunia kedokteran dikenal sebagai mikrodelesi AZF.
Kelainan genetika yang dibawa ibu? Kelainan genetika dari ibu terkait dengan kromosom X, terjadi akibat mutasi kromosom X, pada satu atau lebih gen. Bila diturunkan pada anak perempuan, sifatnya dominan, bila diturunkan pada anak laki-laki sifatnya resesif. Contoh kelainan genetika terkait kromosom X:
Hemofilia A; kelainan sel-sel darah yang mengakibatkan perdarahan sebab gen pengatur pembekuan darah bermutasi.
Sindroma Kleinefelter; kelainan pada anak laki-laki akibat kelebihan kromosom X, mengakibatkan gangguan perkembangan tulang, otot, koordinasi tubuh, dan mandul.
Distropi otot Duchenne; penurunan fungsi otot tubuh, akibat mutasi gen distrofin di lokus gen Xp21.
Biaya tes genetik? Bervariasi, tergantung paket. Untuk pemeriksaan mencakupUSG, pengambilan contoh cairan amnion, serta analisa kromosom di laboratorium biayanya berkisar Rp. 2,5 juta hingga Rp. 8 juta. (me)
KELAINAN GENETIKA PADA KEHAMILAN
Gangguan genetika yang muncul di masa kehamilan, umumnya akan menyebabkan gangguan kehamilan dan janin. Antara lain, meningkatnya risiko keguguran -terutama pada trimester pertama- bayi lahir prematur, polihidroamnion atau cairan ketuban berlebihan, pre-eklampsia atau keracunan kehamilan, hingga kematian janin yang bisa terjadi di setiap fase kehamilan.
Sebelum hamil, cari tahu resiko kelaianan genetika Anda. Saya berencana untuk hamil. Bagaimana saya tahu bahwa saya berisiko memiliki janin dengan kelainan genetika? Coba jawab:
Apakah keluarga Anda -atau keluarga suami- punya riwayat kelainan genetika, misalnya ada yang sakit thalassemia, diabetes melitus, kelainan jantung bawaan, atau retardasi mental?
Apakah Anda pernah punya anak, tapi meninggal saat baru lahir atau di bulan pertama setelah lahir?
Apakah Anda sudah punya anak yang menderita suatu jenis kelainan genetika?
Pernahkah Anda mengalami keguguran berulang?
Apakah kesehatan reproduksi Anda dan pasangan kurang baik, misalnya sulit hamil?
Apakah sewaktu pertama kali hamil, usia Anda sudah lebih dari 35 tahun?
Bila Anda menjawab "ya" untuk satu, atau lebih, pertanyaan di atas, maka Anda berisiko mengandung janin dengan kelainan genetika. Pada wanita yang hamil pertama kali di atas umur 35 tahun, misalnya, risiko melahirkan bayi dengan kelainan genetika adalah 1:400.
Mencegah. Anda bisa mencegah atau atau meminimalkan risiko mengandung bayi dengan kelainan genetika dengan:
Lakukan pemeriksaan terhadap risiko untuk memiliki anak dengan kelainan genetika, berdasarkan usia calon ibu, riwayat kelainan genetika dalam keluarga, atau -bila ada- riwayat kehamilan sebelumnya.
Tempuh program bayi tabung. Kelainan genetika pada bayi dapat diminimalkan melalui tes penapisan atau pre implantation genetic screening, sebelum embrio ditanamkan ke dalam rahim.
Bila terlajur hamil. Yang bisa Anda lakukan hanya melakukan pemeriksaan genetika pada janin, tindakannya sebagai berikut:
Pengambilan contoh jaringan hasil konsepsi, dilakukan pada usia kehamilan 11-14 minggu.
Amnionsenstesis atau pengambilan contoh cairan amnion, dilakukan pada usia kehamilan 14-16 minggu
Teknik sitogentika atau FISH (fluorescence in situ hybridization), untuk mengetahui ada tidaknya rangkaian DNA tertentu pada kromosom X atau Y janin.
Nuchal translucency, yaitu tes penapisan risiko Sindroma Down melalui analisa ketebalan jaringan cikal bakal bagian atas hidung janin.(me)
4. PROGRAM AYAH SEHAT
Upaya agar kehamilan berjalan lancar dan janin tumbuh sehat, juga perlu kontribusi kedua belah pihak, suami dan istri. Banyak hal yang perlu diperhatikan calon ayah, paling tidak enam bulan sebelum kehamilan:
Atasi berbagai gangguan. Misalnya gangguan atau kelainan yangmengakibatkan sperma rusak atau tidak berproduksi, seperti testis rusak akibat virus dan berbagai infeksi kuman penyakit. Atau karena gangguan akibat keluarnya sperma dari testis menuju penis tersumbat oleh kuman atau akibat trauma karena pukulan atau tendangan pada kemaluan, kelainan bentuk sperma, pergerakan sperma hingga air mani terlalu kental sehingga sperma sulit bergerak.
Tetap berolahraga. Olahraga menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh tetap lancar, terutama sirkulasi darah ke testis.
Konsumsi vitamin C dan E. konsumsilah makanan yang banyak mengandung vitamin C dan E. penelitian membuktikan, kekurangan kedua vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan sperma yang dapat menggagalkan konsepsi.
Stop merokok dan minuman beralkohol. Mulailah secara bertahap menghentikan kebiasaan merokok. Nikotin yang masuk ke dalam darah berpengaruh negatif terhadap sperma. Jangan pula minum minuman beralkohol, karena alkohol dapat mempengaruhi perkembangan pembentukan sperma.
Perhatikan lingkungan. Jauhkan diri dari lingkungan yang banyak mengandung bahan-bahan kimia, seperti pestisida, timah hitam, radiasi, tegangan listrik, gas beracun, asap mobil, atau panas (seperti berendam di air belerang), karena dapat menganggu fungsi testis.
Kendalikan stres. Secara tidak langsung stres mempengaruhi sistem reproduksi, karena mental dan fisik merupakan satu sistem yang saling bekerja sama. Stres yang berlanjut bisa menekan semua proses kerja organ tubuh, termasuk sistem reproduksi.
Kenalkan pakaian longgar. Testis harus dirawat. Caranya, hindari penggunaan celana yang ketat atau penyangga secara terus menerus ketika berolahraga. Karena penggunaan keduanya membuat testis berada dalam suhu yang panas. Akibatnya, pergerakan sperma menjadi lemah. Makanya, jaga testis agar tetap tergantung dan jauh dari badan. (me)
5. VAKSINASI SEBELUM HAMIL
Vaksinasi dulu sebelum berusaha untuk hamil! Beberapa vaksinasi yang wajib Anda lakukan sebelum kehamilan:
Vaksinasi Pra Kehamilan
Untuk melindungi pertumbuhan janin. Sejumlah jenis infeksi yang dapat mengakibatkan kelahiran cacat bahkan keguguran dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi yang harus di utamakan yaitu cacar air, tetanus, hepatitis B, dan rubella.
Fungsi Tiroid
Untuk mencari tahu apakah ada gangguan tiroid. Terganggunya tiroid, baik hipertiroid atau hipotiroid, dapat berpengaruh terhadap kehamilan, seperti masalah susah hamil karena infertiltias bahkan keguguran.
Hepatitis B (HBsAg)
Untuk mengetahui kondisi HBsAg Anda. Bila HBsAg Anda (-), Anda dapat menjalankan vaksinasi yang diberikan 3 kali sebelum Anda hamil, untuk memastikan kadar antibodi yang terbentuk cukup dan bertahan seumur hidup. Sedangkan bila HBsAg Anda (+), Anda tidak boleh melakukan vaksinasi, tapi bayi Anda harus segera divaksinasi setelah lahir.
TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simplex Virus)
Untuk mengetahui apakah ada infeksi TORCH, karena infeksi saat kehamilan dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, atau bahkan kelainan bawaan pada bayi.
VDRL (Veneral Diseases Research Laboratory)
Sebagai screening untuk sifilis, penyakit kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual. Janin yang terinfeksi dapat mengalami gejalanya saat lahir atau beberapa bulan setelah lahir, antara lain pembesaran hati dan limpa, kuning, anemia, lesi kulit, pembesaran kelenjar getah bening dan gangguan sistem saraf. Pengobatan terhadap sifilis sebelum kehamilan bisa mencegah bayi terkena kongenital.
Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Rubella merupakan salah satu jenis infeksi pada kehamilan yang ditandai dengan gejala bercak kemerahan pada wajah yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lain. Ibu hamil yang terinfeksi virus ini pada trimester pertama akan berisiko mengalami gangguan pembentukan dan perkembangan janin.
Vaksinasi TT (Tetanus Toksoid)
Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium Tetani yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka, dan ditandai dengan kejang pada otot rahang. Biasanya vaksinasi TT diberikan pada pasangan sebelum menikah.
Vaksinasi Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat ditemukan dalam darah, urin, feses, dan saliva, tergantung dari jenis virusnya.
*kalau bisa jeda vaksinisasi ini dengan program hamil minimal 6bulan, paling aman 1thn. Supaya kandungan dalam vaksin dalam tubuh sang calon ibu tidak membahayakan bagi janin, tubuh sang calon ibu diusahakan netral dari segala zat2 kimia yg berlebihan.
Seperti dlu saya saat 1tahun sebelon menikah vaksin untuk pencegahan kanker serviks & bisul di vagina. Setelah menikah mau lanjut vaksin cacar untuk dewasa, alhamdulillah sudah keburu diberika amanah sama Allah..jadi program vaksin saya hentikan untuk sementara sampai bayi shena selesai ASI (inshaAllah sampai usia nya 2,5thn). Baru nanti saat program adik nya bayi shena inshaAllah diikhtiarkan untuk melanjutkan vaksinasi mamahnya bayi shena
6. DETOKS UNTUK SIAPKAN KEHAMILAN
Mencapai kondisi paling sehat dan fit sebelum mengandung adalah langkah terbaik bagi Anda yang ingin hamil. Program detoks atau pembersihan berikut ini menawarkan cara mudah untuk menghilangkan racun dalam tubuh tanpa membuat tubuh menjadi tertekan.
Program detoks satu hari. Luangkan waktu sehari penuh atau satu minggu penuh bila perlu untuk menjalankan program ini. Pilihlah waktu saat tidak akan ada gangguan, sehingga Anda dan pasangan bisa fokus sepenuhnya.
Bangun pagi hari, minumlan segelas air hangat dengan sepotong lemon di dalamnya. Lemon memiliki khasiat membersihkan. Kemudian, makanlah sepotong buah segar atau roti wholemeal, tanpa tambahan mentega atau selai. Ini untuk ‘membangunkan’ sistem tubuh.
Lakukan beberapa peregangan ringan lalu lakukan latihan kebugaran singkat selama 30 menit, seperti lari atau jalan cepat untuk memacu pernapasan dan sistem sirkulasi tubuh serta membuang racun. Setelah itu, minum segelas air dan sedikit jus buah atau sayuran segar.
Sikat seluruh tubuh dalam keadaan kering untuk melepaskan sel-sel kulit mati. Bisa melakukan sendiri atau saling menyikat dengan pasangan. Bilas tubuh dengan air hangat. Gunakan scrub untuk membuang lebih banyak sel-sel kulit mati yang masih tersisa.
Setelah itu, lakukan pembersihan menyeluruh pada wajah. Tuangkan air mendidih ke dalam mangkuk besar, tambahkan beberapa tetes minyak esensial kemudian tutup kepala dengan handuk. Biarkan uap panas membasahi wajah beberapa saat kemudian buka handuk untuk mengeringkan wajah. Bilas wajah dengan air dingin untuk menutup kembali pori-pori kulit wajah.
Saling pijatlah bersama pasangan untuk merangsang sistem sirkulasi yang akan mempercepat proses pembuangan racun. Pusatkan pijatan pada lengan dan kaki, karena racun cenderung menumpuk di bagian tersebut.
Luangkan waktu untuk rileks setelah pemijatan. Beri kesempatan tubuh istirahat penuh selama 30 menit-1 jam. Lalu, lakukan beberapa gerakan peregangan ringan untuk kembali bangkitkan energi tubuh dan membantu memobilisasi persendian tubuh serta meningkatkan aliran darah.
Nikmati makan siang berupa buah-buahan, sayuran, dan serealia. Tetap duduk dalam posisi tegak paling tidak selama 15 menit setelah makan, untuk bantu sistem pencernaan. Lalu, jalan-jalanlah sebentar di udara segar.
Lakukan meditasi, atau sekedar duduk tenang dan fokuskan pikiran pada pernapasan. Ini akan membuat Anda mendapat lebih banyak oksigen untuk otot dan organ tubuh. Tunggu 2 jam setelah makan, lalu lakukan latihan kebugaran.
Lakukan pengelupasan sel kulit mati dengan garam jenis apa saja, campur sedikit minyak zaitun. Gosokkan pada kulit dengan gerakan melingkar menjauhi jantung. Langkah ini akan bantu kerja sistem sirkulasi dan pembuangan.
Nikmati waktu berendam aromatik bersama pasangan atau sendiri. Campur 2 tetes minyak aromaterapi dalam minyak pengencer, lalu tambahkan dalam air mandi. Usapkan pelembab ke kulit dengan sedikit pijatan.
Habiskan sisa hari detoks dengan tenang dan peregangan. Lalu, segera tidur untuk memastikan Anda mendapat waktu istirahat yang cukup. (me)
No comments:
Post a Comment